Mohon tunggu...
Aldo Hutomo
Aldo Hutomo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Love Cannot Lie

1 Maret 2016   18:51 Diperbarui: 1 Maret 2016   19:36 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Steve kemudian turun dari mobil dan membuka pintu untukku lagi. Sinar matahari sore menyinari wajahnya, menajamkam bentuk-bentuk wajahnya yang sudah tidak kuingat sejak lama. Setelah aku keluar dari mobil, Steve menutup pintunya, kemudian kedua tangannya berada di samping kanan dan kiriku, mengunciku untuk diam dan tetap bersandar ke mobilnya.

"Ap-apa yang ingin kau lakukan?" aku bertanya dengan panik.

Wajah kami begitu dekat. Steve memejamkan matanya kemudian membawa wajahnya lebih dekat lagi. Semakin dekat, hingga aku takut dengan apa yang terjadi setelahnya jika aku tidak memalingkan wajahku.

Tapi kenapa aku tak ingin melakukannya?

Semakin dekat wajahnya membuatku takut dan ikut memejamkan mata. Apakah ini hanya mimpi?

Dan tiba-tiba saja..

To be continue

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun