Dari perbandingan antara emiten Metrodata Electronics dengan industri maupun sektor, diketahui bahwa Metrodata Electronics bekinerja dengan baik. Dari valuasi PER, bisa dikatakan bahwa harga saham Metrodata Electronics termasuk ke dalam harga saham yang murah, atau undervalued. Padahal, kinerja keuangan Metrodata Electronics termasuk dalam kinerja yang unggul apabila dibandingkan dengan kinerja rata-rata per sektor ataupun per industri. Untuk lebih spesifik mengenai valuasi saham metrodata dengan pesaingnya, maka akan disajikan tabel perbandingan dengan emiten di bidang komputer dan jasa.
Perbandingan dengan Emiten di Bidang Komputer dan Jasa
Bisa dilihat, berdasarkan valuasi PBV dan PERnya, saham metrodata electronics merupakan saham termurah kedua pada kategori komputer dan jasa. Tetapi apabila dilihat dari rasio EPS, ROA dan ROE, maka dapat dilihat bahwa kinerja metrodata electronics dikatakan lebih baik dibandingkan dengan pesaing dalam satu industri. Dilihat bahwa Metrodata Electronics menghasilkan EPS terbesar kedua dalam sektor sebesar 97, dimana dapat dikatakan bahwa setiap satu lembar saham metrodata dapat memberikan Rp 97. Pada kategori ROA, metrodata electronics juga berada pada peringkat kedua tertinggi, yaitu sebesar 9.27%. sedangkan pada kategori ROE, metrodata juga berada di peringkat kedua tertinggi, dimana dapat dikatakan bahwa Tingkat pengembalian yang dihasilkan oleh perusahaan untuk setiap satuan mata uang yang menjadi modal perusahaan adalah 20.14%. berdasarkan data di atas, dapat dikatakan bahwa meskipun Metrodata Electronics divaluasi murah oleh masyarakat, Metrodata Electronics tetap melakukan kinerja yang baik pada tingkat industri emiten.
Perbandingan Rasio Keuangan dengan Data Historis
Setelah melakukan perbandingan dengan industri komputer dan jasa, berikutnya akan dilakukan analisis mikro perusahaan dengan menggunakan perbandingan data historis metrodata electronics selama 3 tahun.
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa kinerja perusahaan metrodata electronic semakin meningkat dari tahun ke tahun, meskipun valuasi PER juga meningkat, yang mengindikasikan bahwa harga saham terus meningkat meskipun valuasi saham masih bersifat undervalued.
Analisis Laporan Keuangan
Net Income