Mohon tunggu...
Aldo Aditiya
Aldo Aditiya Mohon Tunggu... -

Orang yang kebetulan suka mencari tahu tentang berbagai macam hal | Mau baca lebih? https://medium.com/@aldoan | Mau bilang sesuatu? https://twitter.com/aditiya_aldo |

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Jangan Keluarkan Idemu, Dunia akan Menghakiminya

22 Januari 2018   19:16 Diperbarui: 23 Januari 2018   10:05 1789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diagram Prisoner's Dilemma. Dokpri

Bila ada ide yang mau kamu tunjukkan ke dunia, perluaslah riakan-mu. Carilah tempat dimana idemu bisa beresonansi dengan ide-ide lainnya. Dan yang paling penting, mulailah bekerja pada idemu. Karena tanpa memulai, kamu tidak bisa membuat riakan.

Tentu saja tidak semuanya akan berjalan dengan ideal. Kemungkinan terbesarnya, usahamu untuk menyebarkan idemu akan gagal, ekosistem ide akan menolak riakan idemu, dan kamu kembali lagi ke titik nol.

Tapi, hei. Memulai adalah langkah pertama.

Sitasi

[1] Richard Dawkins. "Selfish Gene". Oxford University Press (1976)

[2] https://en.wikipedia.org/wiki/Prisoner's_dilemma

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hei! Terima kasih sudah memberi waktunya untuk baca artikel ini! Kalau berkenan, bisa di klik like dan share nya ya!

Kebanyakan ide yang dituliskan d isini berasal dari buku Richard Dawkins, yaitu "Selfish Gene".

Artikel ini perlu waktu 2 minggu untuk ditulis, terutama karena agak sulit untuk meng-kondensasi semua ide dari buku ini dalam artikel yang pendek. Alhasil apa yang tertulis disini Cuma oversimplifikasi dari buku tersebut.

Aku sangat merekomendasi kalian untuk membacanya, terutama kalau kalian tertarik untuk mencari tahu apa yang membuat beberapa hal di alam terjadi, dan apa implikasi teori evolusi untuk perkembangan manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun