Mohon tunggu...
Aldi Nur Sopian
Aldi Nur Sopian Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan Public Relations

Sampurasun! Halo Sobat, Saya selalu senang untuk menulis tentang artikel tentang film, musik, membuat puisi dan membahas banyak hal tentang psikologi komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Membangun "Mindfulness" di Era Media Sosial

20 Desember 2023   15:37 Diperbarui: 22 Desember 2023   19:15 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo Sobat! Bagaimana kita dapat membangun kesadaran penuh (mindfulness) di tengah maraknya kehidupan di media sosial sekarang ini?

Era digital dan globalisasi saat ini adalah era di mana smartphone yang kita miliki bisa menjadi teman setia atau bumerang yang mengancam kehidupan kita. 

Berbagai Platform media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita saat ini.

Seiring berjalannya waktu, keberadaan teknologi telah menyelubungi hampir setiap aspek kehidupan manusia. Inovasi teknologi digital yang dirancang untuk mempermudah berbagai aktivitas sehari-hari membawa tantangan yang tak terelakkan. 

Adanya teknologi digital seringkali menyebabkan sebagian masyarakat kehilangan kendali atau terjebak dalam penggunaannya yang berlebihan. 

Kondisi berlebihan ini dapat termanifestasi dalam penerimaan informasi yang berlebihan, mengakibatkan gangguan konsentrasi dan masalah pada tingkat atensi.

Jika kita berpikir sejenak tentang seberapa sering kita merasa "terjebak" dalam dunia digital terutama media sosial, kita mungkin menyadari bahwa ini membawa sejumlah tantangan baru, terutama untuk kesehatan mental kita. 

Dalam artikel ini, aku akan menjelajahi konsep kesadaran penuh (mindfulness concept) dan bagaimana kita dapat mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari, khususnya ketika berurusan dengan media sosial.

Mari kita mulai membahas cara kita bisa menjaga kesehatan mental kita di tengah kehidupan media sosial dan memahami mengapa mindfulness bisa menjadi alat yang sangat berguna di dunia digital yang penuh dengan pemberitahuan dan scrolling tanpa henti.

Salah satu tantangan terbesar adalah fenomena FOMO atau "Fear of Missing Out." Kita sering merasa terdorong agar tidak ketinggalan sesuatu, takut kehilangan momen penting atau informasi teraktual. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun