Mohon tunggu...
Aldi Nur Sopian
Aldi Nur Sopian Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan Public Relations

Sampurasun! Halo Sobat, Saya selalu senang untuk menulis tentang artikel tentang film, musik, membuat puisi dan membahas banyak hal tentang psikologi komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Insecure? Yuk, Kurangi Dengan Meningkatkan Rasa Syukur

20 November 2023   19:10 Diperbarui: 20 November 2023   19:24 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Aldi Nur Sopian

Mengurangi insecure dapat dilakukan oleh kita semua dengan melaksanakan strategi sehari-hari yang dapat membentuk pikiran positif dan meningkatkan kepercayaan diri. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat membantu mengurangi tingkat insecure dengan rasa syukur.

1. Menyadari Momen-Momen Kecil

Berhenti sejenak untuk menyadari dan menghargai momen-momen positif, sekecil apapun itu.

2. Berlatih Afirmasi Positif

Merumuskan afirmasi positif tentang diri sendiri dan mengulanginya secara teratur dapat membentuk pola pikir yang lebih positif untuk kedepannya.

3. Menerima Keadaan

Menciptakan kebiasaan untuk menyadari dan mencatat momen-momen positif setiap hari. Menjaga rasa syukur dapat membantu mengubah fokus pikiran.

4. Berkomunikasi dengan Diri Sendiri secara Positif

Hindari mengkritik diri sendiri secara berlebihan, yang ada hanya menambahkan kegelisahan dan kecemasan. Ubah persepsi pemikiran negatif yang kamu miliki dengan afirmasi positif tentang diri sendiri yang bisa kamu lakukan untuk masa depan.

5. Menghargai Kemajuan Pribadi

Fokus pada pencapaian dan kemajuan pribadi, sekecil apapun dengan rasa syukur pada hal-hal yang telah dicapai sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri untuk kamu yang sedang dilanda insecure.

6. Hindari Perbandingan Diri Yang Berlebihan

Sadari bahwa setiap individu memiliki perjalanan dan keunikan sendiri. Hindari membandingkan diri dengan orang lain karena hal ini dapat memperkuat rasa insecure.

7. Menerima Diri Sendiri dengan Segala Kekurangan dan Kelebihan

Menerima diri sendiri sebagai individu yang unik dengan kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Mencintai diri (love-self) sendiri secara menyeluruh dapat membantu mengurangi rasa insecure.

8. Bersikap Sabar pada Proses Perubahan

Mengurangi rasa insecure dan meningkatkan rasa syukur adalah perjalanan yang berkelanjutan secara jangka panjang. Bersikap sabar pada diri sendiri dan menghargai setiap langkah perubahan yang diambil yang bertujuan untuk memahami proses perjalanan hidup yang dapat meningkatkan mental yang kuat.

9. Kontemplasi Diri Yang Kuat

Kontemplasi diri atau introspeksi adalah proses refleksi mendalam tentang pikiran, perasaan, dan tindakan seseorang. Ada hubungan yang berpengaruh antara kontemplasi diri dan mengurangi rasa insecure yaitu meningkatkan pemahaman diri, mengenali pola pikir negative yang kamu punya, meningkatkan self-awareness, dan bisa lebih fokus dalam self-development.

Setelah membaca tentang atasi insecure dengan banyak bersuyukur. Kita harus bisa memahami bahwa yang paling penting adalah kita semua memiliki rasa bersyukur yang tinggi. Apa yang kita miliki sekarang, orang lain mungkin menginginkannya. Apa yang orang lain miliki sekarang, mungkin kita sangat menginginkannya.

Itulah kenyataanya dalam lapangan. Tidak usah cemas secara berlebihan, itu hanya akan berdampak buruk pada akhirnya. Kuncinya adalah syukuri apa yang kita punya sekarang. Seiring waktu, kita pasti mendapatkan apa yang kita harapkan dengan niat, doa dan usaha yang konsisten.

Kita semua pernah berada di posisi insecure. Untuk sobat-sobat yang sedang dilanda Insecure bisa kok merubah kecemasan dan ketidaknyamannya menjadi sesuatu hal yang lebih berharga dan bermakna.

Insecure bisa hilang dalam waktu yang singkat asal kita teguh dan yakin untuk bisa kearah perbaikan diri yang maksimal. Artinya, jangan pake waktu hanya untuk larut dalam overthinking dan selalu ingin perfect untuk bisa hidup berdampingan bersama dengan orang lain.  Apa yang kita inginkan bisa terjadi kapan saja asal tanamkan keyakinan, bangun kebahagiaan dan ciptakan komunikasi dengan teman dan keluarga, jangan gunakan hari-hari berharga kita semua menjadi tumpukan pikiran yang negatif dan sia-sia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun