Harus siap patah hati, jika kamu memiliki panah asmara yang ingin kau tancapkan pada hatinya. Lakukanlah, tidak ada salahnya. Terpatahkan maupun terkakalahkan sama yang lain itu juga hal wajar. Cinta bukan hanya butuh pengorbanan tapi usaha dan proses mendapatkannya. Jika hati sudah yakin, lakukanlah.
Jika kamu sudah berhasil mendapatkan belahan jiwamu dengan segala cara. Coba kau pandangi langit dimalam hari, lihatlah bintang-bintang. Dan renungkan sejenak. Bahwa perjuanganmu belum selesai. Mendapatkannya dan kamu pacaran itu baru saja langkah awal menuju pernikahan. Lebih baiknya langsung menikah jika kamu dan dia sudah siap semuanya. Jika belum bisa, kamu harus punya komitmen tujuan kamu pacaran itu apa, jangan hanya semata-mata untuk menghibur dan sebagainya. Jadikanlah sebagai awal bahwa dewasa ini kamu serius.
Saat kamu memilih temenan, mungkin diantara miliyaran orang di dunia kamu adalah salah satunya yang jika mempunyai seseorang yang kamu cintai dan kenal sudah lama memilh temenan aja. Itu juga tidak masalah.
Tapi problem yang terjadi sekarang ketika seseorang itu tiba-tiba memilih jatuh hati pada yang lain. Sakit hatinya luar biasa walaupun kamu bersikap biasa aja.
Daripada kamu menjahui dia, mending kau pendam aja kan. Itu juga hanya akan menyiksa dirimu sendiri.
Dewasa ini, sudah saatnya segala hal yang kamu rasakan segera ungkapkan. Jadi kamu punya sudah mempunyai jawaban dan kamu tidak lagi galau soal cinta dan perasaan hatimu.
Karena hampir semua orang merasakan ketidaknyamanan hati karena soal perasaan dan asmara.
Nah, jadi kalian sudah tahukan. Kenapa kamu harus pacaran daripada temenan. Meskipun dalam agama pacaran itu dilarang. Kamu punya hak untuk jatuh cinta tetapi tidak berlebihan dan lebih baik langsung menuju pernikahan.
Agama memang mengajarkan cinta yang baik dan segalanya sudah teratur. Kita sebagai manusia hanya bisa berencana. Dan hanya kepada tuhan kita berharap dan bedoa.
Dewasa ini kamu harus sudah mulai berubah dan jangan henti untuk terus belajar. Pacaran yang dimaksud adalah patner kamu selama menggapai cita-cita, dan seseorang yang akan menemanimu ketika jatuh sampai terbangun dan angkat tangan menggapai juaranya hidup.
Siapaun itu, semua temanmu adalah motivasi untuk kamu terus berjuang menggapai segala keinginan. Jika kamu sudah pacaran, pertahankan itu semua sampai kamu dapat memeluknya dalam halal, bersamanya dalam kebahagiaan.