Dua belas bulan putaran waktumu
Melahirkan putra putri tanpa pamrih
Tanpa suatu dan lain harapan kecuali satu kebahagiaan
Anak-anakmu bersatu dan berbhakti dalam kebaikan dan kebenaran.
Dua belas bulan putaran waktumu
Tiap-tiap bulan memiliki nama sertai makna
Kehadiran putrimu mewakili sifat sayang dan ke ibuanmu
Kehadiran putramu mewakili kasih dan kekasihmu.
Dua belas bulan putaran waktumu
Menanti bhakti anak-anakmu di atas pundak dan punggungmu
Rajutan benang kehidupan masih bertambal sulam sedih dan haruÂ
Baju bahagia belum terwujud walau masuk dipenghujung waktu.
Dua belas bulan putaran waktumu
Biarlah hayat terus menggulir rajutanmuÂ
Kami yang ada di sudut hamparan tubuhmu wahai ibu
Berusaha menjaga agar tak sampai putus benang  rajutmu.
Dua belas bulan putaran waktumu
Kelak kami bernyanyi untukmu ibu
Kulihat ibu pertiwi sedang bersenang hatiÂ
Air matanya berlinang menangis dalam kebahagiaan.---
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H