Mohon tunggu...
Aldimas Muhammad
Aldimas Muhammad Mohon Tunggu... Lainnya - hai

Penulis baru

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Analisis Makna pada Slogan Playstation dari Generasi Pertama hingga Kelima

18 Desember 2020   23:51 Diperbarui: 19 Desember 2020   07:20 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Saat ini sedang ramai-ramainya perbincangan tentang Playstation (PS) terbaru, yakni Playstation 5. Playstation terbaru ini merupakan sebuah gebrakan baru di dalam dunia teknologi dan juga permainan,  yang dimana akan membuat para pemainnya merasakan pengalaman baru di dalam bermain games. Playstation adalah sebuah konsol yang digunakan untuk bermain suatu permainan, yang dibuat oleh perusahaan Jepang, Sony di tahun 1990-an.

Kemunculan Playstation pada saat itu sungguh berdampak besar di seluruh dunia, bahkan hingga saat ini pemain konsol besutan Sony tersebut mencapai ratusan juta orang.

Pada saat PS 1 atau Playstation one dirilis, konsol tersebut terjual sebanyak 102,5 juta unit. Beberapa games dari PS yang terkenal hingga saat ini adalaah Suikoden, Final Fantasy, Grand Theft Auto (GTA), Residen Evil, Tekken, Winning Eleven, dan masih banyak lagi.

Dari beberapa konsol yang sudah dikeluarkan oleh Sony, Playstation 2 masih menjadi konsol yang paling laris di dunia, dengan penjualan sebanyak 155 juta unit, jauh melampai hasil penjualan dari beberapa Playstation lainnya seperti, PS 1, PS 3, dan PS 4, namun kita lihat kedepannya bagaimana nasib dari Playstation terbaru tersebut, apakah PS 5 dapat mengalahkan perolehan penjualan unit PS 2 atau tidak.

Pada saat ini, sudah banyak teknologi-teknologi yang mutakhir yang dapat digunakan untuk bermain games, seperti komputer, Nintendo, hingga gadget yang selalu kita bawa ini. Tetapi, di dalam kerasnya persaingan dunia games saat ini, Playstation rupanya masih tetap memiliki tempat di hati para pencinta games.

Namun, selain dari nama besarnya, tentu setiap produk atau brand memiliki sebuah slogan sebagai daya tarik kepada konsumen. Slogan adalah sebuah bentuk penyampaian informasi yang biasanya ditulis dengan kalimat pendek dan bertujuan sebagai identitas sebuah produk (Alwi, 2003: 108).

Pada umumnya, slogan berisi gagasan tentang pemikiran, menarik, singkat, dan mudah diinget yang digunakan untuk menjelaskan tujuan suatu organisasi, produk, hingga partai politik. Perlu diketahui bahwa kesalahan sering terjadi di masyarakat yang menyamakan arti antara slogan dengan tagline. Tentu dua hal ini berbeda, meskipun keduanya (tagline dan slogan) memiliki pengertian yang hampir serupa.

Singkatnya, tagline merupakan sebuah kalimat atau frasa, yang digunakan oleh suatu perusahaan, organisasi, dll sebagai suatu ciri khas dan pembeda dari yang lainnya (Chaidir Dkk., 2018: 393). Perbedaannya terletak antara masa berlakunya, maksudnya adalah bahwa tagline dipakai sesuai dengan keinginan perusahaan, jika perusahaan ingin mengganti maka tagline dapat diganti, begitu pula sebaliknya.

Sedangkan slogan terdapat dari setiap produk atau brand yang dikeluarkan oleh perusahaan. Lebih lanjut lagi, tagline tidak menerangkan fitur atau sebuah produk, sedangkan slogan digunakan untuk memasarkan suatu produk. Jika kalian masih kebingungan, maka berikut akan diberikan contoh antara slogan dan tagline.

Salah satu contoh tagline pada sebuah perusahaan yakni Panasonic "Ideas For Live", L' Oreal "Because your're worth it", LG "Life's Good", Nokia "Connecting People", Apple "Think Different", dan masih banyak lagi. Lalu untuk contoh slogan, kita dapat mengambil contoh Apple "Think Different".

Apple memiliki beberapa produk, dan beberapa produk tersebut memiliki slogan yang berbeda-beda, seperti IPhone X "Say Hello to The Future", IPhone "This is 7", Iphone SE "Lots to Love. Less to Spend.", dan lain sebagainya.

Sama halnya dengan yang lain, tentunya Playstation pun memiliki slogan, dari konsol generasi pertama hingga yang baru saja keluar yakni generasi kelima. Generasi pertama, yakni PS 1 memiliki slogan Wherever, Whenever, Forever (Dimanapun, Kapanpun, Selamanya), PS 2 dengan slogannya yaitu Live In Your World, Play In Ours (Hidup di duniamu, Bermain di Dunia kami).

Kemudian, PS 3 memiliki slogan Never Stop Playing (Jangan Pernah Berhenti Bermain), PS 4 berslogan See The Future (Lihat Masa Depan), dan PS 5 memiliki slogan Play Has No Limit (Bermain tidak memiliki batasan). Setiap slogan selalu memiliki makna yang terkandung di dalamnya, makna tersebut dapat kita bedah dengan menggunakan ilmu Semantik.

Semantik merupakan ilmu yang membahas tentang arti atau makna sebuah kalimat, hubungan antara makna yang satu dengan makna yang lain, dan bagaiamana makna tersebut berhubungan dengan manusia atau dengan suatu masyarakat (Tarigan, 1985: 7).

Lalu, makna memiliki beberapa jenis, juga berbeda ahli berbeda juga penyebutannya. Merujuk kepada Linguistik Umum karya Abdul Chaer, makna terdiri dari beberapa jenis, yaitu: (Chaer: 2014: 289-294)

  • Makna Leksikal, Gramatikal, dan Kontekstual;
  • Makna Referensial dan non-referensial;
  • Makna Denotatif dan Konotatif;
  • Makna Konseptual dan Asosiatif; dan
  • Makna Kata dan Istilah.

Pada kesempatan kali ini, kita akan menggunakan makna leksikal, gramatikal, dan kontekstual untuk melihat makna yang terkandung di dalam slogan playstation dari generasi pertama hingga kelima. Tapi sebelum itu, ayo kita sedikit melihat pengertian dari ketiga makna tersebut. 

Singkatnya, makna leksikal adalah makna yang ada pada kamus atau makna sebenarnya yang ada pada kata atau kalimat, contohnya adalah kata pensil yang bermakna "Sebuah benda yang terbuat dari kayu dan digunakan sebagai alat tulis".

Lalu makna gramatikal adalah makna kata yang baru hadir jika ditambahi terjadi proses gramatikal, seperti afiksasi, reduplikasi, komposisi, kalimatisasi, sintaksisasi, dan lain sebagainya. Contohnya adalah kata berkuda yakni "mengendarai kuda".

Kemudian makna kontekstual adalah makna yang hadir tergantung dari situasi dan kondisi dimana kata atau kalimat tersebut diucapkan, seperti pada kata kepala sekolah, kepala rumah tangga, kepada kakak, keras kepala, dan lain-lain.

  • PS 1 -- Wherever, Whenever, Forever

Slogan PS 1 ini jika diterjemahkan menjadi Dimanapun, Kapanpun, Selamanya. Kata dimanapun memiliki kata dasar "mana" yakni kata tanya untuk menanyakan sebuah benda, dan tempat. Lalu karena ketambahan --pun, maka dimanapun memiliki arti lokasi yang bersifat bebas. Kapanpun memiliki kata dasar "kapan" yang berarti kata tanya untuk menanyakan waktu, karena kata kapan ketambahan --pun, maka artinya berubah menjadi waktu yang bebas.

Dan kata selamanya memiliki kata dasar "lama" yang artinya panjang waktu, atau panjang antara, laku karena ketambahan se- dan --nya, maka selamanya memiliki arti sebagai sesuatu yang berjalan atau berlangsung lama. Maka, makna leksikal pada slogan PS 1 adalah sesuatu dapat digunakan dimana saja, kapan saja, dan bersifat selamanya.

Kemudian, jika melihat dari makna gramatikal, dimanapun berarti tempat, kapanpun berarti waktu, dan selamanya yang berarti selalu; terus-menerus; dan tidak ada batasnya. Sehingga, makna gramatikal dari Dimanapun, Kapanpun, dan Selamanya adalah sesuatu yang bisa dilakukan tanpat batasan tempat, waktu, dan tidak memiliki batas.

Terakhir, setelah melihat makna leksikal dan makna gramatikal, kita dapat menghubungkannya dengan PS 1 yang memiliki makna kontekstual yakni PS 1 dapat digunakan atau dimainkan tanpa adanya batasan tempat, waktu, dan tidak ada batas, artinya bisa dimainkan sesuka hati.

  • PS 2 -- Live in Your World, Play in Ours

Jika diterjemahkan, maka arti dari slogan tersebut adalah Hidup di Duniamu, Bermain di Dunia kami. Kata "hidup" memiliki arti masih terus ada, berlangsung, bertempat tinggal, berlangsung, dsb. Kata "di" memiliki arti menandai tempat, akan, dari.

Selanjutnya, kata duniamu memiliki kata dasar "Dunia" yang berarti tempat untuk hidup, alam kehidupan, bumi, karena ketambahan --mu maka duniamu berarti tempat kamu tinggal, atau tempat kamu hidup.

Bermain memiliki kata dasar "main" yang berarti melakukan aktivitas yang menyenangkan, dan karena ketambahan ber- maka bermain memiliki arti melakukan sesuatu yang menyenangkan. "Di" memiliki arti menandakan tempat, lalu kata dunia memiliki arti tempat hidup, dan kata "kami" memiliki arti yang berbicara. Sehingga, makna leksikal dari slogan tersebut adalah hidup dalam duniamu, main di dunia kami.

Secara gramatikal, "hidup" berarti status/keadaan, "di duniamu" memiiki arti tempat, "bermain" memiliki arti kegiatan, dan "di dunia kami" berarti tempat. Sehingga, dapat disimpulkan jika makna gramatikal dari slogan PS 2 adalah hiduplah pada duniamu, tetapi bermainlah di dunia kami. 

Jadi, makna kontekstual dari slogan tersebut adalah hiduplah di dalam duniamu, tetapi bermainlah di dunia kami, yang dalam hal ini "dunia kami" berarti PS 2.

  • PS 3 -- Never Stop Playing

Slogan PS 3 tersebut memiliki arti Jangan Pernah Berhenti Bermain. Kata "jangan", memiliki arti yaitu melarang atau tidak boleh, lalu kata "pernah" memiliki arti sudah menjalani dan pernah dilakukan. Kata "berhenti" memiliki arti tidak bergerak, berakhir, atau selesai.

Sedangkan bermain merupakan gabungan dari unsur ber- dan juga kata "main", yang miliki arti melakukan sesuatu untuk bersenang-senang. Sehingga, makna leksikal dari slogan ini adalah jangan pernah berhenti bermain.

Kemudian untuk makna gramatikal, "jangan pernah" berarti larangan, "berhenti" berarti suruh, dan kata "bermain" berarti kegiatan. Jadi, makna gramatikalnya adalah larangan untuk tidak boleh berhenti bermain. Sedangkan, makna kontekstual pada slogan ini adalah larangan untuk tidak boleh berhenti bermain, yang dalam hal ini adalah bermain PS 3.

  • PS 4 -- See The Future

Slogan PS 4 yang satu ini memiliki arti Melihat Masa Depan. Pada tataran leksikal, melihat memiliki dasar kata "lihat" yang berarti memandang sesuatu, menggunakan mata untuk memandang, dll. Kemudian, kata "masa" memiliki arti waktu, jangka waktu, saat, dan lain sebagainya; sedangkan kata "depan" berarti hadapan atau muka. Sehingga, makna leksikal dari Slogan PS 4 ini adalah melihat ke masa depan.

Lalu, pada makna gramatikal, kata "melihat" memiliki arti kegiatan, lalu "masa depan" memiliki arti waktu, sehingga makna gramatikalnya adalah melihat atau memandang ke masa depan atau ke sesuatu yang jauh dan di depan mata. Terakhir, makna kontektual dari slogan ini adalah dengan PS 4, maka kita bisa melihat masa depan.

  • PS 5 -- Play Has No Limit

Pada slogan PS 5 jika diterjemahkan menjadi bermain tidak memiliki batasan. Kata bermain memiliki dasar kata "main" yang artinya kegiatan untuk bersenang-senang, karena kata tersebut ketambahan ber- maka artinya berubah menjadi kegiatan yang dilakukan untuk bersenang-senang atau menciptakan kesenangan.

Kemudian, kata "tidak" memiliki arti penolakan, penyangkalan, dsb. Kata memiliki punya dasar kata "milik" yang artinya suatu kepunyaan, karena kata "milik" ketambahan me- dan -i maka artinya berubah menjadi sesuatu yang dipunya dan mempunyai.

Terakhir, kata batasan memiliki kata dasar "batas" yang berarti berakhir, atau tidak bisa dilewati, perbatasan, dan lain sebagainya, karena ketambahan --an maka artinya menjadi akhir, selesai, tidak dapat bergerak lebih jauh lagi, dll. Sehingga, makna leksikal dari slogan ini adalah bermain tidak memiliki sebuah batasan, atau halangan, atau pun hal yang lainnya.

Lalu, pada makna gramatikal, kata "bermain" memiliki arti sebagai sebuah kegiatan, "tidak memiliki" berarti sebuah kepunyaan, dan "batasan" berarti sesuatu yang membatasi. Oleh karena itu, makna gramatikal dari slogan PS 5 adalah bermain tidak memiliki halangan, tidak memiliki akhir, tidak ada batasan, dan lain-lain.

Jika kita mencari makna kontekstual dari slogan ini, maka artinya adalah bermain (PS 5) tidak memiliki batasan, atau ketika bermain (PS 5) maka tidak ada sesuatu yang menghalangi.

Akhirnya, kita sudah mengetahui makna leksikal, gramatikal, dan juga kontekstual dari Slogan Playstation generasi pertama hingga yang terbaru, yakni yang kelima. Semua slogan tersebut membawa pesan atau misi masing-masing dari setiap produk, sehingga kalian dapat mencoba memainkan konsol tersebut untuk mengetahui, sudah sesuai atau belumkah slogan yang disematkan pada produk tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun