Mohon tunggu...
Aldi Kriting
Aldi Kriting Mohon Tunggu... Foto/Videografer - fotografer/designer

musi,dance,theater

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

AR Learning Media Edukasi Anak Bangsa

19 Juni 2023   13:13 Diperbarui: 19 Juni 2023   13:20 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hallo..! Pekenalkan, nama saya Rifaldi asal Sulawesi Tengah. Saya adalah seorang Fotografer yang mengikuti pelatihan bersertifikat dan bergelar non akademik yang diselenggarakan oleh lembaga AR Learning Center yang profesional dan sudah memiliki legalitas badan hukum dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. 

Skema/topik yang saya ikuti pada kesempatan ini adalah mengenai Tutor Ahli (Expert Tutor) dan nantinya akan mendapatkan predikat gelar non akademik C.Ext (Certified Expert Tutor). 

Bang Dicky adalah tutor selama saya mengikuti pelatihan tersebut. Coach yang sangat profesional dalam bidang pelatihan bersertifikat. Materi yang saya dapat selama mengikuti pelatihan ini antara lain:

Keterampilan Seorang Pengajar

Gaya Belajar dan Teknik Mengajar

Tips Menjadi Tutor Menyenangkan

Kesalahan dalam Mengajar

Marketing Plan

Ice Breaker untuk Mengajar

KETERAMPILAN SEORANG PENGAJAR

Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran

Keterampilan menjelaskan pembelajaran

Keterampilan bertanya (5W + 1H)

Keterampilan mengadakan variasi

Keterampilan memberikan penguatan

Keterampilan mengelola kelas

Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil

Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan

GAYA BELAJAR DAN TEKNIK MENGAJAR

Setiap anak terlahir unik, mereka memiliki cara belajar yang berbeda-beda. Ada anak yang memiliki gara belajar Visual, auditorial, dan kinestetik. Tapi terkadang banyaknya jumlah anak di dalam kelas, membuat guru hanya punya sedikit waktu untuk benar-benar memahami gaya belajar setiap anak. Karena itu, guru perlu memahami tipe-tipe gaya belajar anak utnuk membantu menentukan rencana pengajaran yang bisa berpusat pada anak.

Gaya belajar Visual dan Teknik mengajar

Gaya belajar Visual

Anak dengan kemampuan belajar visual cenderung memahami konsep lebih baik melaui gambar atau ilustrasi, lebih suka membaca daripada mendengarkan, dan mengingat informasi tertulis lebih baik daripada mendengarkan.

Teknik mengajar

Menirukan gerak atau mencontohkan materi ajar, menggunakan gambar atau grafis, mengajak anak menggambar apa yang telah mereka pelajari, dan membagikan catatan belajar.

Gaya belajar Auditoral dan Teknik mengajar

Gaya belajar Auditoral

Anak dengan kemampuan belajar auditorial cenderung memahami konsep lebih baik melalui suara atau penjelasan guru, lebih suka mendengar daripada membaca, dan mengingat informasi yang dibacakan lebih baik daripada informasi yang ditulis.

Teknik mengajar

Membacakan materi ajar, mengajak anak untuk membaca ketika belajar di rumah, merangkum pembelajaran secara verbal.

Gaya belajar Kinestetik dan Teknik mengajar

Gaya belajar Kinestetik

Anak dengan kemampuan belajar kinestetik cenderung memahami pelajaran lebih baik saat dilibatkan dalam pembelajaran dan memecahkan masalah, dan belajar lebih efektif dengan melakukan proyek atau eksperimen.

Teknik mengajar

Mengajak anak untuk tidak duduk di kursi mereka, memberi jeda waktu saat mengajar, memberikan alat peraga atau benda lain yang bisa anak gunakan untuk membantunya memahami pelajaran.

TIPS MENJADI TUTOR MENYENANGKAN

Tegas bukan keras

Memiliki teknik mengajar yang bervariasi

Lakukan pendekatan emosional yang baik

Jangan sungkan beri apresiasi

Pandai -- pandai memposisikan diri, berteman dengan siswa bukan menjadi teman siswa

Perhatian dan komunikatif

Berikan evaluasi yang membangun

KESALAHAN DALAM MENGAJAR

Mengajar tanpa persiapan

Salah memilih pakaian dan tidak rapi

Mengajar tanpa memberi contoh

Memanjakan siswa

Tidak menguasai materi

Berkata kasar

Kaku

Membanding-bandingkan

Tidak hafal nama siswa

Terlalu banyak curhat

MARKETING PLAN

Presentasi di sekolah-sekolah

Sebarkan berita

Iklankan di internet atau sosial media

Bagikan pamflet

Jangan lupa mencantumkan 6 hal penting ini pada setiap media promosi:

Fasilitas unggulan

Prestasi akademik dan non akademik

Profil guru dan tenaga kependidikan

Program unggulan

Kultur / lingkungan

Kreativitas dalam KBM

ICE BREAKER UNTUK MENGAJAR

Ice breaking adalah suatu komunikasi yang membuatkan suasana dalam forum menjadi dingin dan nyaman. Kita bisa memberikan ice breaking disaat pertama kali opening dan di saat murid mulai bosan/mengantuk. Beberapa macam ice breaking yang dapat digunakan dalam pembelajaran antara lain:

Menyanyi

Sambung kata

Berhitung

Senam otak

Tepuk tangan

Bercerita

Tebak-tebakan

Membaca karakter

Dan lain-lain

Tujuan dari Ice Breaking adalah:

Terciptanya kondisi-kondisi yang equal (setara) antara sesama murid dalam forum pembelajaran.

Menghilangkan sekat-sekat pembatas di antara murid.

Menimbulkan kegairahan (motivasi) antara sesama murid untuk melakukan aktivitas selama pembelajaran berlangsung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun