Mohon tunggu...
Aldi Gozali
Aldi Gozali Mohon Tunggu... Akuntan - A lifelong learner

A true learner who loves to write about business, economics, and finance. | All the articles here are originally taken from https://aldigozali.com. Visit there for more articles. | Twitter: @aldigozali | Email: aldi.gozali@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Ketidakadilan Finansial dalam Sebuah Arisan

17 November 2022   14:05 Diperbarui: 22 November 2022   08:55 1192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi

Dapat kita lihat PV atas uang Rp11 juta di tahun depan adalah Rp10,3 juta. Dengan begitu, sangat jelas kalau uang Rp11 juta yang diterima di putaran pertama memiliki nilai riil yang lebih besar daripada yang diterima di putaran terakhir. 

Bahasa sederhananya, Rp11 juta saat ini lebih menguntungkan ketimbang Rp11 juta tahun depan. Tak heran kalau pemenang arisan pertama dikatakan sebagai yang paling diuntungkan dan yang terakhir sebagai yang paling tidak diuntungkan.

Masih belum yakin? Baiklah mari kita balik keadaannya. 

Mari sekarang kita carikan nilai yang akan datang atau FV atas Rp11 juta pada kondisi pertama untuk dibandingkan dengan Rp11 juta pada kondisi kedua. Rumusnya masih sama, namun dengan posisi ruas yang berbeda, yakni:

Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi

Dengan asumsi n dan i yang sama, maka:

Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi

Ternyata, FV-nya adalah Rp11,6 juta. Artinya, uang Rp11 juta di putaran pertama setara dengan Rp11,6 juta di tahun berikutnya. Makin jelas kan? 

Secara nilai kini atau PV, kondisi pertama lebih baik daripada kondisi kedua (Rp11.000.000 > Rp10.377.358). Begitupun secara nilai yang akan datang atau FV, kondisi pertama lebih baik daripada kondisi kedua (Rp11.660.000 > Rp11.000.000). 

Inilah mengapa saya tidak suka dengan arisan. Selain karena ketidakadilan tadi, arisan juga saya pandang sama saja dengan berutang. Bedanya, ini dikemas dengan acara-acara sosial. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun