Â
Mempertahankan Pasar Asia
Pertimbangan selanjutnya adalah pasar Asia. Dengan status Asia sebagai konsumen utama minyak Saudi maka sangatlah penting bagi kerajaan tersebut untuk mempertahankan pangsa pasarnya di wilayah ini. Saudi mungkin akan kehilangan pangsanya jika menahan minyaknya di harga yang tinggi mengingat China -- sebagai importir terbesar -- sedang mengalami kelesuan ekonomi. Selain itu Rusia pun dikabarkan siap memanfaatkan kelesuan ekonomi China -- yang dapat menimbulkan efek domino kepada negara-negara Asia lainnya -- ini dengan menawarkan minyaknya pada harga yang lebih murah. Kondisi yang sarat dengan doktrin pasar demikian semakin menjadikan penurunan harga minyak sebagai suatu keniscayaan yang harus diterima Saudi.
Â
Menghambat Amerika Serikat
Lebih jauh, saya melihat adanya kemungkinan Saudi menjegal Amerika Serikat (AS). Seperti yang juga sudah saya bahas pada artikel sebelumnya, sejatinya kondisi minyak dunia yang dihargai "murah" seperti sekarang ini sangatlah menguntungkan AS mengingat statusnya sebagai net oil importer. Namun, jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda, minyak murah juga bisa menjadi beban bagi AS.
Bagaimanapun, AS tetap salah satu negara produsen minyak terbesar di dunia, yang tentu saja memiliki atensi pada struktur biaya. Harga minyak yang rendah bisa berdampak pada biaya produksi yang tidak efisien, apalagi dengan keadaan produksi mereka yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Dengan sikap Saudi yang membiarkan harga minyak terus merosot seperti ini, berbagai perusahaan minyak internasional (international oil company/IOC) yang ada terancam gulung tikar, cita-cita AS untuk menggapai kemandirian di bidang energi pun akan terhambat. Hal ini barangkali sejalan dengan kepentingan Saudi, mengingat kontribusi AS pada pendapatan minyak negeri Raja Abdullah bin Abdulaziz itu cukup besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H