Grafik-grafik di bawah adalah potret pergerakan harga emas ditinjau dari rentang mingguan (weekly chart). Dan seperti yang sudah-sudah, saya menggunakan fibonacci retracement (fibo) dan garis exponential moving average (EMA) sebagai alat bantu analisis, dengan garis merah adalah EMA 24, biru: EMA 120, dan kuning: EMA 480.
[caption id="attachment_345796" align="aligncenter" width="560" caption="Grafik 2. Pola Descending Triangle pada pergerakan harga emas."]
Dalam jangka pendek, seperti yang terlihat dalam grafik 2, harga emas sedang dihadapkan pada dua batasan sekaligus -- EMA 24 sebagai batas atas (resistance) dan fibo 100 sebagai batas bawah (support). Hal ini menandakan kalau harga emas jangka pendek sedang berada dalam "gray area" -- posisi yang sukar untuk diprediksi. Sementara untuk jangka menengah-panjang, harga emas sedang berada dalam area segitiga menurun atau descending triangle (segitiga biru pada grafik), yang menandakan kalau emas masih akan dalam fase bearish untuk beberapa minggu ke depan.
Kemungkinan ini didukung pula oleh garis EMA 120 yang condong ke bawah. Garis EMA 120 yang relatif berdekatan dengan sisi atas segitiga pada grafik mensinyalir kalau masih terbatasnya kemungkinan harga emas untuk bisa rebound dalam waktu dekat. Garis EMA 120 dan sisi atas segitiga sejatinya juga adalah resistance bagi pergerakan harga emas jangka menengah. Sehingga, ketika keduanya saling berdekatan atau bahkan berimpitan, harga emas dapat dikatakan sedang berhadapan dengan dua resistances sekaligus, yang dalam ilmu trading disebut strong resistance (untuk mempelajari ini silakan klik di sini).
[caption id="attachment_345795" align="aligncenter" width="560" caption="Grafik 3. Grafik harga emas dengan sudut lebih luas."]
Namun bagaimanapun, peluang harga emas untuk bisa merangkak naik (atau paling tidak bergerak stabil) dalam jangka menengah-panjang tidak begitu tertutup, apalagi jika melihat posisi garis EMA 480 yang berdekatan (dan sepertinya akan berimpitan) dengan fibo 100. Garis EMA 480 adalah support harga emas untuk jangka panjang, dan seperti halnya resistance, support pun dapat dikategorikan kuat (strong) ketika dua buah support saling berdekatan atau berimpitan.
Dalam kondisi ini, emas memiliki kesempatan untuk bergerak naik menuju level fibo 61,8 di $1,410, dengan syarat: 1) dua garis support yang ada (fibo 100 dan EMA 480) tidak tertembus, utamanya ketika harga masih berada dalam area segitiga, 2) sisi atas segitiga, dan EMA 120 (jika masih berdekatan), berhasil terlewati secara meyakinkan (confirmed) sebelum masa terbentuknya segitiga tersebut habis. Jika kedua syarat ini tidak terpenuhi, probabilitas penurunan harga emas akan menjadi semakin tinggi. Skenario pun akan menjadi terbalik, dimana level fibo 127,2 di $1,010 menjadi support yang siap menyambut.
Penekanan: Artikel ini adalah pandangan pribadi penulis dan bukan sebuah rekomendasi beli ataupun jual dalam konteks apapun. Penulis tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian yang terjadi karena tulisan ini. Segala risiko investasi ditanggung sendiri!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H