Mohon tunggu...
Aldi AsdikiHerlucky
Aldi AsdikiHerlucky Mohon Tunggu... Penulis - Pemelajar

aku tidak sebaik yang kau ucapkan, tak seburuk yang terlintas di hatimu

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Garut Kota Mahal

26 Oktober 2020   09:30 Diperbarui: 26 Oktober 2020   09:41 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabupaten Garut merupakan wilayah yang berada di Provinsi Jawa Barat yang terkenal akan berbagai keunikannya dari aset dan potensi yang beragam dan tentunya bisa dikembangkan, seperti sektor pariwisata, ekonomi, hingga budaya.

Kabupaten Garut merupakan daerah yang mempunyai banyak objek wisata, diantaranya Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan, Papandayan Camping Ground, Curug (air terjun) Sanghyangtaraje, Situ (danau) dan Candi Cangkuang, Pantai Sayangheulang, Taman Satwa Cikembulan, hingga ke pemandian air panas di Cipanas. 

Objek wisata yang paling populer diantaranya adalah TWA Gunung Papandayan yang berlokasi di Desa Sinarjaya, Kecamatan Cisurupan dengan jarak dari Ibu Kota sekitar 30 Km saja, sehingga membuatnya mudah dicapai dari arah Garut Kota.

TWA Gunung Papandayan merupakan salah satu objek wisata yang paling banyak diminati dibandingkan dengan objek yang lainnya. TWA Gunung Papandayan ini mengusung tempat wisata dengan tema outdoor. 

Banyak hal bisa dilakukan di TWA Gunung Papandayan ini dimulai dari kegiatan mendaki (hiking), berkemah (camping), trekking, fotografi, hingga hanya sekedar menikmati keindahan alam. 

Selain pemandangannya yang indah banyaknya objek yang menarik di TWA Gunung Papandayan membuat semua orang enggan menolak untuk mengunjunginya, seperti kawah yang menghasilkan uap panas dan suara gemuruh yang keras seperti suara jet, panorama yang indah, dan yang paling menarik adalah adanya hutan mati dan bunga "abadi" yang jarang ditemukan di tempat lain yaitu bunga Edelweis (Canaphalis Vavanica) yang terhampar luas di pondok saladah yang berada di kawasan kawah Papandayan. 

Di puncaknya jangan ditanyakan lagi, kita bisa melihat pemandangan sekitar gunung yang indah ditemani kepulan asap belerang yang menyembur dari kawah papandayan. Jika cuaca mendukung, sunrise pun menjadi pemandangan yang wajib untuk dinikmati saat melakukang pendakian ke TWA Gunung Papandayan.

Mati di TWA Gunung Papandayan, sumber: instagram.com/ricardo_tanada
Mati di TWA Gunung Papandayan, sumber: instagram.com/ricardo_tanada
Namun belakangan ini garut kerap "dicap" dengan stigma yang kurang mengenakan bahkan bisa merugikan yaitu "Garut Kota Mahal". Dikutip dari Republika, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Budi Gan Gan menjelaskan stigma wisata mahal di Garut itu muncul sejak Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan diambil pengelolaannya oleh swasta. 

Kenaikan harga tiket masuk TWA Gunung Papandayan ini mulai diberlakukan per 5 Juli 2016 dari yang semula hanya Rp12.500,- kini naik menjadi Rp30.000,- dan harga tersebut belum termasuk karcis untuk berkemah dll, bahkan uniknya karcis masuk untuk kendaraan berbeda dengan karcis parkir kendaraan.

Salah satu Infrastruktur Baru di TWA Gunung Papandayan, sumber: destinasiku.com
Salah satu Infrastruktur Baru di TWA Gunung Papandayan, sumber: destinasiku.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun