Mohon tunggu...
aldianajuanga
aldianajuanga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa Teknologi Pendidikan di Universitas Negeri Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Identitas Nasional, Warisan Budaya yang Terancam Hilang

3 Desember 2024   09:55 Diperbarui: 3 Desember 2024   10:51 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di era globalisasi saat ini, identitas nasional suatu bangsa sering terjadi ketidakstabilan yang dapat membahayakan kesatuan bangsa. Pesatnya informasi membuat generasi muda lebih mudah terpapar oleh nilai-nilai dan budaya asing. 

Hal tersebut memunculkan kekhawatiran memudarnya identitas nasional yang telah diwariskan oleh para pendahulu. Akan tetapi, bagaimana cara mengatasinya? Dalam artikel ini, kita akan membahas ancaman terhadap identitas nasional Indonesia, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan warisan budaya.

Pengertian Identitas Nasional

Identitas nasional merupakan konsep yang sangat penting dalam membentuk kesatuan dan kebanggaan suatu bangsa. Sebagaimana dijelaskan, identitas nasional terdiri dari dua komponen utama, yaitu identitas dan nasional. Identitas sendiri merujuk pada ciri-ciri atau tanda yang membedakan satu entitas dengan entitas lainnya. Ciri-ciri ini bisa berupa nilai-nilai budaya, bahasa, agama, tradisi, dan sebagainya, yang mencirikan suatu kelompok atau bangsa tertentu. 

Sementara itu, kata nasional merujuk pada aspek yang lebih luas, yakni identitas yang melekat pada kelompok besar yang terikat oleh kesamaan dalam berbagai dimensi, seperti budaya, agama, sejarah, dan cita-cita. Hal ini menciptakan suatu rasa kebersamaan dan kesatuan di antara anggota bangsa.

 Identitas nasional bukan hanya soal simbol-simbol negara seperti bendera, lagu kebangsaan, atau lambang negara, tetapi juga mencakup berbagai nilai dasar yang dipegang oleh masyarakat bangsa tersebut. Misalnya, nilai persatuan, demokrasi, toleransi, dan gotong royong yang sering menjadi bagian dari identitas nasional banyak bangsa.

Unsur Pembentuk Identitas Nasional 

Proses pembentukan identitas nasional lazimnya membutuhkan waktu yang panjang, karena identitas nasional merupakan hasil kesepakatan masyarakat suatu bangsa. Dari proses tersebut maka, identitas nasional terbentuk melalui unsur yang saling terkait, yang mencerminkan keunikan dan karakteristik suatu bangsa. Beberapa unsur utama yang membentuk identitas nasional antara lain:

  1. Sejarah
    Sejarah suatu bangsa mencakup perjalanan panjang dari masa lalu yang membentuk karakter dan identitas bangsa tersebut. Peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah, seperti perjuangan untuk kemerdekaan, konflik besar, atau tonggak-tonggak kebijakan yang menentukan arah bangsa, sehingga mengajarkan nilai-nilai perjuangan, persatuan, dan semangat nasionalisme yang diwariskan dari generasi ke generasi.. Indonesia telah mengalami penjajahan selama ratusan tahun. Maka dari itu, rasa senasib seperjuangan muncul sampai Indonesia mendapatkan kemerdekaannya. Dari sanalah identitas nasional terbentuk, yaitu pada saat Sumpah Pemuda 1928, para pemuda mengaku sebagai putra putri Indonesia. 

  2. Budaya
    Budaya adalah kumpulan tradisi, kebiasaan, seni, dan nilai-nilai yang diwariskan secara turun-temurun dalam suatu masyarakat. Budaya sendiri mencakup berbagai aspek seperti tarian, musik, pakaian, makanan, dan ritual keagamaan yang khas. Kebudayaan di Indonesia sangatlah beragam dari Sabang sampai Merauke. Sehingga, budaya nasional menjadi representasi keunikan bangsa dan berperan penting dalam menciptakan rasa kebanggaan serta identitas kolektif.

  3. Suku
    Suku adalah golongan sosial khusus yang bersifat askriptif atau ada sejak lahir. Coraknya mirip dengan golongan umur dan jenis kelamin. Di Indonesia sendiri memiliki banyak sekali suku dan kelompok etnis dengan 300 dialek bahasa. Jadi, selain budaya, keberagaman suku yang ada di Indonesia menjadikannya dikenal sebagai negara yang kaya akan sukunya. Namun, tetap satu padu.

  4. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun