Apakah PKS akan lebih memilih bergabung dengan Gerindra-PKB atau dengan Partai Nasdem-Partai Demokrat? Ini akan membuat PKS harus menimbang-nimbang dan menghitung segala kemungkinan.
Bagaimanalah PKS bisa memilih antara Gerindra-PKB atau dengan Partai Nasdem-Partai Demokrat, jika Gerindra-PKB tidak mengajaknya bergabung? Jika tanggal 13 Agustus 2022 deklarasi Gerindra-PKB sudah diumumkan, mungkin PKS hanya menunggu kemungkinan bergabung dengan Partai Nasdem dan Partai Demokrat.
Jika Partai Nasdem juga memilih KIB atau bergabung dengan PDIP, maka PKS dan Partai Demokrat yang tertinggal merana dengan pilihan yang sulit.
Ternyata, masalah PKS yang belum diajak oleh Gerindra-PKB bukan hanya berakibat kepada PKS dan Koalisi Semut Merah yang gagal.  Itu juga  akan membawa kesulitan kepada Partai Nasdem dan Partai Demokrat.
Mungkin bagi PKS lebih baik tidak diajak Gerindra-PKB dengan harapan akan melahirkan perasaan senasib sepenanggungan dengan Partai Nasdem dan Partai Demokrat.Â
Dengan perasaan tersebut, mungkin mereka akan bisa membangun sebuah koalisi yang terpaksa, karena ditinggalkan partai lainnya dan sudah membentuk koalisi.
Pengumuman koalisi Gerindra-PKB pada tnggal 13 Agustus 2022 akan kita tunggu dan melihat komposisi koalisi ini. Apakah hanya Gerindra-PKB atau ikut PKS. Sembari juga akan melihat reaksi Partai Nasdem dan Partai Demokrat. Sambil menunggu, kita boleh ngopi dulu.
Salam koalisi.
Aldentua Siringoringo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H