Namun mumpung lagi bertemu dengan girang dan berterima kasih, Jokowi dan Xi Jinping bisa mengoptimalkan pembicaraan dengan baik demi kepentingan nasional dua negara. Bagaimana dampak positif dari pertemuan ini membawa kebaikan bagi masalah Natuna dan konflik di laut China Selatan antara China dengan negara-negara ASEAN.
Kita berharap, hasil kunjungan Presiden Jokowi ke China, Jepang, dan Korea Selatan kali ini semakin menguatkan komitmen dan hubungan bilateral Indonesia dengan China, Jepang dan Korea Selatan.
Di masa lalu, ketika Orde Baru, peranan Jepang di Indonesia cukup dominan. Kini, China sedemikian dominan dalam investasi ke Indonesia. Kita membutuhkan kemitraan dan hubungan bilateral dengan semua bangsa di dunia.
Kunjungan ke China kali ini kita harapkan akan membawa kebaikan dan hubungan bilateral yang semakin baik, kerja sama ekonomi bilateral yang meningkat. Masalah Natuna dan Konflik Laut China Selatan bisa dibicarakan demi kebaikan kawasan regional ini.
Dan jika mungkin, Presiden Jokowi perlu mengingatkan China bisa berperan lebih besar untuk mendamaikan Ukraina dan Rusia. Janganlah China ikut memanas-manasi Rusia agar terus berperang dengan Ukraina. Dampak global ke seluruh dunia sudah terasa berupa krisis pangan dan krisis energi.
Kunjungan kali ini ke China, Jepang dan Korea Selatan ini diharapkan semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai presidensi G-20 dan dapat memberikan keberhasilan KTT G-20 dan membawa kebaikan bagi perekonomian bangsa Indonesia.
Selamat berkunjung pak Presiden Jokowi. Semoga oleh-olehnya termasuk kebaikan masalah Natuna dan Konflik di Laut China Selatan semakin mereda.
Harapan kita, kunjungan ini bisa memberikan solusi yang baik bagi keamanan kawasan ASEAN dan Laut China Selatan.
Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H