Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Mungkinkah Jokowi Menaklukkan Putin dengan KTT G20?

30 Juni 2022   05:00 Diperbarui: 30 Juni 2022   18:07 1009
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika Putin tidak menghargai Jokowi, maka undangan mengikuti KTT G20 terhadap Putin bisa dibatalkan dan tentu saja ini menjadi pukulan bagi Rusia. Apakah Putin menganggap penting ikut dalam KTT G20 Bali bulan Nopember yang akan datang?

Jika Putin menganggap penting ikut dalam KTT G20 tersebut, mungkin dia akan melunak kepada Jokowi. 

Namun jika Putin tidak menganggap penting ikut dalam KTT G20 Bali, maka dia mungkin akan kurang menghargai kunjungan dan undangan Jokowi sebagai presidensi G20.

Bantuan kemanusiaan yang diberikan Jokowi kepada Ukraina tidak terlalu mengkhawatirkan Rusia. Indonesia tidak ikut memberikan bantuan senjata kepada Ukraina. Berbeda dengan AS dan anggota NATO dan Uni Eropa.

Undangan menghadiri KTT G20 kepada Putin tidak terlalu menakutkan bagi Ukraina. Hal itu tidak terlalu berdampak kepada Ukraina. 

Dengan taktik seperti ini, Ukraina dan Rusia tidak membenci Jokowi dan Indonesia.

Misi Jokowi bukan sekedar misi perdamaian antara Ukraina dan Rusia. Jokowi mewakili kepentingan Indonesia secara subjektif dan kepentingan negara berkembang secara objektif. 

Bagaimana memasukkan kembali gandum Rusia dan Ukraina ke dalam system pasokan pangan dunia. Pasokan itu sempat terhenti dan menimbulkan krisis pangan di dunia.

Jika bisa mengembalikan gandum Rusia dan Ukraina ke dalam system pasokan pangan dunia, maka krisis pangan akan bisa dikendalikan dan tidak akan membuat dunia krisis pangan. Apakah Jokowi akan bisa meyakinkan Zelensky dan Putin tentang hal itu?

Banyak yang pesimis dan merasa tidak ada gunanya Jokowi berangkat ke Ukraina dan Rusia. Keberanian Jokowi memasuki zona perang patut diacungi jempol. Tidak semua pemimpin dunia berani memasuki zona perang Ukraina-Rusia.

Jokowi blusukan ke reruntuhan dan akan pergi ke sarang rudal Rusia untuk mencari secercah damai diantara dua negara yang bertikai ini. Akankah secercah damai itu ditemukan? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun