Sikap PDIP yang disampaikan Sekjen bisa saja terasa sakit bagi Demokrat, PKS dan Nasdem. Namun berterus terang jauh lebih baik daripada saling berkomunikasi, namun dalam hati belum sepakat.
Labih baik menjaga jarak, namun tetap saling menghormati, daripada dekat tapi jauh di hati. Koalisi bukan tugas sesaat, namun membutuhkan saling pengertian dan saling mendukung untuk memenangkan Bacapres yang akan diusung dalam Pilpres.
Apakah PDIP yang ogah dengan PKS, sulit dengan Demokrat dan Nasdem akan berkomunikasi dengan baik kepada 5 partai Golkar, PAN, PPP, Gerindra dan PKB? Apakah bisa mengakomodir Bacapres dari kelima partai tersebut?
Apakah PDIP dan 5 partai ini bisa menjadi satu koalisi atau menjadi dua atau bahkan menjadi tiga, jika mereka tidak sepakat? Semuanya tergantung komunikasi dan kesepakatan yang akan diambil partai politik ini.
Semuanya belum jelas dan akan melihat perkembangannya. Apakah para elit partai politik ini mampu menjalin komunikasi untuk mencari yang terbaik untuk kepentingan bangsa? Atau mereka hanya mementingkan kepentingan partai dan egocentris kepentingan Bacapres yang mau diusung? Mari kita lihat perkembangannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H