Dalam perayaan Paskah 2022 ini kita berada dalam situasi keprihatinan yang mendalam. Ada beberapa catatan peristiwa yang terjadi kini.
Pertama, Kehidupan masyarakat dan seluruh bangsa di dunia yang sangat mencekam. Invasi Rusia ke Ukraina telah mengkhawatirkan terjadinya ancaman Perang Dunia III. NATO dan anggotanya telah menumpuk rudal di Laut Baltik dekat dengan lokasi perang Rusia--Ukraina.
Kedua, selama dua tahun kita sudah menderita karena pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Jutaan korban yang meninggal, menderita sakit, dan menjalani isoman serta kelumpuhan ekonomi dunia serta penderitaan orang miskin yang tak berdaya.
Penderitaan akibat Covid-19 terhadap dunia kerja juga luar biasa. Jutaan pekerja kehilangan pekerjaan dan gelombang PHK yang tidak dapat dielakkan. Ekonomi keluarga dari pekerja yang di PHK terpuruk. Angka pengangguran bertambah.
Ketiga, dalam beberapa bulan dan minggu terakhir, bangsa kita juga dijejali dengan masalah perdagangan. Minyak goreng yang langka, para emak antre untuk membeli minyak goreng.Â
Ketika minyak goreng curah langka, emak-emak mengejar minyak goreng kemasan ke mini market. Ketika minyak goreng kemasan tersedia dengan harga mahal, para emak kembali mengejar minyak goreng curah. Tak ada ketenangan emak-emak ini akibat minyak goreng.
Para supir kembali antre akibat solar langka di berbagai daerah. Antre di SPBU berkilometer dan bahkan ada yang sampai menginap. Pertamax juga sempat sulit dan langka.Â
Berbagai persoalan minyak ini telah membuat penderitaan bagi masyarakat kita. Bagaimanakah masyarakat kita melalui penderitaan itu? Apakah ada pengharapan di tengah penderitaan ini? Apakah mungkin masyarakat kita bisa menghadapi penderitaan ini dan bisa memenangkannya?
Keempat, kegaduhan politik dengan isu penundaan pemilu, presiden tiga periode, demo mahasiswa, dan pengeroyokan Ade Armando menghiasi media dan kehidupan bangsa kita. Saling menyerang dan perang di dunia media sosial telah banyak menimbulkan kekhawatiran hidup yang menderita.
Bagi umat Kristen sebagai pengikut Yesus Kristus yang sedang merayakan Paskah pada tahun 2022 ini, apakah ada pengharapan dalam penderitaan ini dan kepada siapa kita berharap? Tentu saja kita berharap dan bertumpu kepada iman percaya kita kepada DIA, Sang Juru Selamat.