Sampai kapan invasi Rusia ini akan berlangsung? Apakah AS dan NATO tetap enggan untuk terlibat langsung berhadapan dengan Rusia? Tetap dengan pernyataan dan umpatan, tanpa aksi? Apakah Ukraina akan dibiarkan menghadapi sendiri secara militer? Nampaknya demikian. Dukungan berupa bantuan kemanusiaan dan perangkat militer memang diberikan, namun apakah ini cukup untuk menghentikan invasi Rusia?
Sesungguhnya, jika kita bicara tentang perang dan damai, maka perang harus dihentikan dengan perang untuk mencapai perdamaian. Seandainya NATO berani menghadapi Rusia, apakah Rusia akan berani? Jangan-jangan Rusia semakin berani beraksi dengan invasi, karena tahu NATO takut dan tak berani beraksi dan hanya berani bicara saja.
Psy war dan pengumuman siaga nuklir Rusia berhasil sebagai langkah menakut-nakuti AS dan NATO. Apakah aka nada perubahan sikap AS dan NATO terhadap invasi Rusia ini? Atau tetap bertahan dan berkutat dalam pernyataan dan sebatas sanksi ekonomi? Mari kita lihat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H