Aku mendapat izin dari Tuhan menginap di rumah dan kotamu, jangan kau ganggu
Akulah Sang Banjir yang membanjiri rumah dan kotamu dengan air berlumpur, janganlah mengigau
Aku akan terus datang dan pergi, selama aku mau, walau kau tak sudi menerimaku
Aku bisa diramal BMKG kapan mau datang lagi, tapi tak kuasa menolak kedatanganku
Aku bisa melewati bendungan dan tanggul yang paling tangguh nan kaku
Aku senang dengan saling silang debat para pemimpinmu, itu peluang untuk kunjunganku.
Wahai para pemimpin, berdamailah denganku, jangan memusuhiku
Aku bisa menjadi bahan isu dan rangkaian kata-katamu
Aku bisa kau jadikan meningkatkan elektabilitasmu
Aku bisa kau jadikan janji kampanye menuju mimpimu
Wahai penduduk kota, berdamailah dengan diriku, sambutlah kehadiranku