Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penulis Favorit

2 Februari 2021   18:00 Diperbarui: 2 Februari 2021   18:01 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

''Kalajengking yang baik, kau hanya seorang dan mereka banyak. Cobalah melakukan yang menyenangkanmu bukan orang lain. Cintai terlebih dulu dirimu sebelum kau mampu mencintai orang lain. Memberi kebahagiaan kepada orang lain namun dirimu tak bahagia, sama saja dengan memberi cek kosong. Tak berarti.''

''Bukankah itu tindakan egois teman?''

''Itu bukan egois teman, itu tandanya kau mengerti dirimu sendiri dan mencintainya. Jika kau merasa tak ada yang bisa mengertimu, kertas dan pulpen akan selalu ada untukmu.''

''Apa? Kertas dan pulpen? Apa aku tak salah dengar? Bagaimana bisa benda mati memahamiku sedangkan kawananku saja tidak?''

''Jangan sepele dengan dua benda kecil yang mati itu. Mereka mampu memahamimu dalam segala cuaca kehidupan ini. Kau hanya perlu menulis teman. Dengan menulis kau bisa membuang semua kegelisahanmu, kau bisa membuang segala ketakutanmu, kau bisa menceritakan apapun diatas kertas tanpa sehelai bantahan darinya. Dia akan selalu setia mendengarkanmu bahkan lebih hebatnya lagi dia tak kan pernah memberitahu isi hati dan pikiranmu kepada orang lain. Dia pendengar dan penjaga rahasia terbaik. Percayalah kepadaku dan mulailah menulis.''

Masukan dari lebah pun diterima dan dilakukan oleh kalajengking dan dia mulai menulis. Dia menulis segala sesuatu. Dia menumpahkan semuanya diatas kertas persis seperti kata lebah. Dikemudian hari bahkan kalajengking menunjukkan beberapa tulisannya yang indah berupa puisi kepada si lebah. Temannya yang kecil itu terpesona dan menyukai karya si kalajengking. Untuk pertama kalinya, lebah memiliki penulis favorit dalam hidupnya.

Ada kalimat yang berbunyi demikian: ''Someday you're going to be someone favorite author.'' Bagaimana jika anda yang menempati posisi tersebut? Menyenangkan bukan? Menjadi seseorang yang diidolakan, disukai, dikagumi, ditunggu tulisannya, dan mendapat tempat khusus dibilik hati seseorang bahkan banyak orang pastilah amat menyenangkan. Menulislah karena kau mencintai dan menyayangi dirimu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun