Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berpikir Out of The Box

2 Februari 2021   07:30 Diperbarui: 2 Februari 2021   07:44 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bekal seorang pemimpin: berpikir out of the box

Pemimpin masa depan atau pemimpin yang sukses di zaman demokrasi seperti zaman sekarang ini adalah mereka yang selalu mengajak anak buahnya untuk berpikir out of the box, dan bukan menyuruh berpikir dan hanya melakukan sesuatu yang hanya sesuai dengan petunjuk dan arahannya. Pemimpin yang berpikir out of the box akan selalu senang dengan berbagai kreasi baru yang muncul dari mereka yang dipimpin (Suprayogo, 2013, 5). Bekal seorang pemimpin lahir dari berpiki out of the box yang senantiasa melahirkan inovasi. Inovasi membutuhkan orang yang memiliki mental effort dalam bentuk mindset dan behavior  produktif, berpikir  ke depan, berwawasan yang luas, memiliki kemampuan dan keterampilan pada bidang-bidang teknis tertentu, dan akrab dengan kemajuan teknologi (Prijambodo: 2018, 191).

Ciri khas dari seorang pemimpin pembaharu yakni mampu berpikir di luar kebiasaan, out of the box. Sehingga dengan demikian, mampu menghadirkan berbagai inovasi dari setiap peluang maupun tantangan yang dihadapi dalam setiap tugas yang diemban. Bahkan, lebih dari hal tersebut, kerap sekali dengan berpikir out of the box seorang pemimpin akan mampu meraih keberhasilan lebih dari yang pernah dibayangkan sebelumnya. Berpikir out of the box sebagai bekal seorang pemimpin harus senantiasa dilatih dengan cara mampu keluar dari zona nyaman, meninggalkan keraguan, bersikap terbuka dengan menerima dan mendengar dari pendapat orang lain barang kali pendapat mereka memberikan suatu pemikiran yang lebih baik dari pendapat pribadi serta harus mampu berani tampil beda.

Kisah seorang perempuan Samaria dan Yesus dalam Yohanes 4:21-26 adanya pembaharuan pemikiran bahwa perempuan Samaria yang awalnya terkucilkan namun menjadi pribadi yang percaya diri dan menyaksikan Kristus sebagai pemimpin sekaligus pembaharu yang memiliki perspektif, semangat, inovasi dan kreativitas yang baru sebagai bukti berpikir out of the box. Selain itu, penemuan pesawat terbang oleh Wrigh bersaudara juga merupakan sebuah hasil dari kerangka berpikir out of the box. Lantas, kita sebagai calon seorang pemimpin di masa mendatang, hendaknya kita memiliki pemikiran out of the box juga dengan mampu memberikan pembaharuan dan gagasan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun