"Jadi dibuat survey gubernur yang paling baik melayani rakyatnya dan rela berkorban tanpa kaitan dengan elektabilitas Pilpres atau Pilkada ya," kata Sang kakek.
  "Betul kek, itulah yang baik. Jangan membangun citra dan keinginan ingin menjadi presiden, tapi pekerjaannya sebagai gubernur tidak dikerjakan dengan baik. Akhirnya hasil survey membuktikan menjadi gubernur yang paling tidak disukai," kata Sang Cucu.
Hasil survey kinerja gubernur, kenapa harus dikaitkan dengan elektabilitas Pilpres? Kenapa tidak kita dorong melalui survey supaya para gubernur ini berlomba mencapai kepuasan masyarakat atas pelayanannya sebagai kepala daerah, bagus kan, gumam Sang Kakek.
Terima kasih dan salam.
Aldentua Siringoringo.
 Â
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H