"Jadi kita tunggu penegakan hukum dari polisi ya kek. Tangkap semua pelaku dan provokatornya termasuk bakal  calon pasangan Bupati dan wakil bupatinya. Mereka harus bertanggung jawab terhadap kejahatan yang dilakukan pendukungnya. Biar kapok dan ada efek jeranya. Hukum harus ditegakkan. Jangan pandang bulu. Semua sama dihadapan hukum ya kek," kata Sang Cucu.
  "Apa alasannya menangkap bakal calon bupati dan wakil bupati tersebut ya?" kata Sang Kakek.
  "Kakek pernah dengar di Eropa soal hukuman kepada klub sepakbola karena perusakan stadion dan di luar stadion yang dilakukan pendukung klub sepakbola tersebut. Klub sepakbolanya dihukum, karena dianggap bertanggung jawab terhadap pembinaan dan penenangan pendukungnya. Makanya disana, klub sepakbola itu selalu menghimbau pendukungnya untuk berperilaku baik, jangan merusak, karena mereka akan kena sanksi dan hukuman, jika pendukungnya melakukan kesalahan. Bisa pertandingan diadakan tanpa penonton. Bisa denda dan hukuman saerta sanksi yang lain bagi klub," kata Sang Cucu.
  "Benar juga yah. Tapi disini terbalik ya. Mungkin para pasangan bakal calon ini yang marah lalu diwakili para pendukungnya," kata Sang Kakek.
  "Makanya pasangan bakal calon bupati itu harus ikut ditangkap dan dihukum seperti klub sepakbola di Eropa yang dihukum akibat perbuatan dan perusakan yang dilakukan pendukungnya," kata Sang Cucu.
  "Setuju!" kata Sang Kakek.
Masih normal baru, PSBB transisi, orang sudah demo lagi. Ini merusak kantor KPU lagi, kenapa kesadaran masyarakat kita masih sangat kurang menjaga dan mematuhi protokol kesehatan ya. Apakah harus terpapar dulu semua yang demo dan merusak kantor KPU ini. Tindak tegas secara hukum, tangkap pelaku, provokator dan pasangan bakal calon bupatinya, gumam Sang Kakek.
Terima kasih dan salam.
Aldentua Siringoringo.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI