"Siap Perintah Komandan", tak lagi mengikat
Walau jenderal tetap dibabat dan disikat
Kini jeruk versus jeruk singgah di depan hakim
Penuntut bilang  tak sengaja menyiram
Dunia medsos tak henti bergemuruh
Bagaikan hukum dan keadilan segera runtuh
Jeruk lawan jeruk, kenapa negeri ini menjadi gaduh
Presidenpun dituntut turun dan disuruh
Jaksa dan hakim palsu di luar pengadilan  sungguh menuduh
Tuduhan  pelecehan hukum dan keadilan amat riuh
Wahai para jeruk, tak bisakah lagi engkau berdamai
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!