Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sang Ibu dan Hikmat Bijaksana Salomo

14 Juni 2020   08:18 Diperbarui: 14 Juni 2020   08:45 3840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Kakek tetap kakek, harus sayang sama cucu," goda Sang Cucu.

"Ok, jadi mari membangun keluarga yang baik dan bahagia. Ayah dan ibu yang bekerja harus membagi waktu dan perhatiannya kepada anaknya. Jangan setelah kehilangan anaknya baru sadar dan sudah terlambat. Anak itu titipan Tuhan," kata Sang Kakek.

"Seperti tetangga kita yang anaknya korban narkoba yang meninggal itu ya kek. Ayah ibunya jarang di rumah, akhirnya anaknya jatuh ke narkoba," kata Sang Cucu.

"Betul. Jangan sampai terjadi dulu baru menyesal. Kita tirulah ibu tadi. Rela berkorban hilang anaknya pun asal anaknya bisa hidup. Pengorbanan dan kasih ibu terhadap anak  yang masih hidup harus dijalankan  dengan baik," kata Sang Kakek.

Keluarga adalah harta yang paling berharga, ayah ibu bekerja dan berkarir, ok. Tanggung jawab, harkat tidak boleh ditinggalkan, jaga keseimbangannya, anak itu titipan Tuhan yang harus dipertanggungjawabkan,  gumam Sang Kakek.

Terima kasih dan salam.

Aldentua Siringoringo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun