Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memuji di Depan Umum, Mengkritik dengan Bijak

13 Juni 2020   10:17 Diperbarui: 13 Juni 2020   10:45 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Yang dipuji di depan umum melahirkan rasa memiliki (sense of belonging), rasa tanggung jawab (sense of responsibility) dan rasa partisipasi (sense of participation) terhadap perusahaannya. Yang dihukum di depan umum menghasilkan demotivasi dan penurunan semangat kerja dan kurang rasa memiliki, rasa tanggung jawab dan rasa partisipasi terhadap perusahaan.

Marilah kita belajar untuk memberikan pujian, kritik  dan hukuman dengan memikirkan waktu dan tempat yang tepat. Jika benar, maka hasilnya akan baik. Jika salah, maka hasilnya buruk. Mana yang mau kita pilih? Terserah.

Tapi jangan seperti debat utang ini. Hebohnya minta ampun, berlomba saling mempermalukan dan ingin menjadi pemenang debat. Sampaikanlah kritik dan datanya ke pemerintah. Duduk bersama dan mencari solusi untuk bangsa ini. Jangan mengutamakan kepentingan diri.  Kalau untuk kebaikan, tanggalkanlah ego diri. Semoga kita bisa berbijak ria.

Terima kasih dan salam hangat.

Aldentua Siringoringo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun