Debat utang, berbeda dengan membayar utang. Kalau dengan berdebat tentang utang, bisa lunas utangnya, ya monggo. Tapi kalau hanya soal debat saja heboh, untuk apa? Kurang kerjaan? Gitu aja kok repot, gumam Sang Kakek.
Terima kasih dan salam hangat.
Aldentua Siringoringo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!