Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Aku Dituntun Sang Tunanetra

28 Mei 2020   17:58 Diperbarui: 28 Mei 2020   17:51 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semenjak hari itu rasa hormat saya kepada Para Tunanetra bertambah.  Sampai sekarang. Itulah kehidupan. Kita merasa bisa menuntun, ternyata kita yang dituntun.  Kita kadang ingin dituntun, tapi keadaan memaksa kita harus menuntun.

Ternyata hidup ini selalu dipenuhi kelebihan dan kekurangan. Ketika sang tunanetra kekurangan dalam penglihatan, ternyata dia bisa menghafalkan tempat dengan perasaan, ingatan dan pikirannya. Mata yang tertutup ternyata bisa melihat. Padahal kita yang mempunyai mata terbuka dan bisa melihat, terkadang tidak kita gunakan untuk melihat yang baik sebagaimana mestinya. Bahkan kadang-kadang kita pura-pura tidak melihat apa yang tidak kita sukai dari orang lain.

Marilah kita pergunakan penglihatan kita untuk senantiasa bisa peduli dan menolong orang lain. Sekian dulu.

Terima kasih. Salam dan doa.

Aldentua Siringoringo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun