Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sang Dukun Politik

20 Mei 2020   21:13 Diperbarui: 20 Mei 2020   21:09 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

   "Dan bagi kita orang timur apalagi sisitem di keluarga kita, sangat susah seperti ini. Masa besanan atau marhulahula boru berkonflik. Kakek ini seharusnya hormat sama besan (hulahulanya) itu. Sama mertua anak kita harus hormatlah. Kalau tak hormat, kualat namanya. Ada resikonya itu," kata kakek.

   "Ya juga ya kek. Tidak hormat sama besan (hulahulanya) mana mendapat doa dan berkat ya," kata cucu menimpali.

   "Makanya susah sekali kalau politik dan keluarga dicampur-campur. Sulit mengatasi kalau ada konflik seperti ini. Anaknya itu kan jadi susah. Memihak ayah atau mertua. Akhirnya dia memilih mertua. Kasihan bapaknya kan.  Sudah diurus mulai kecil, sementara mertuanya baru berapa tahun, eh sudah memihak mertua. Celaka kan," kata kakek.

   "Berarti mertuanya lebih baik mungkin kepada menantunya, daripada bapak ke anaknya," kata cucu.

   "Makanya sulit. Jadi kalau boleh politik ya politiklah. Keluarga ya keluargalah. Jangan dicampur-campur," kata kakek.

   "Setujulah kek, jangan dicampur-campur," kata cucu.

Oh politik, oh keluarga, ah susah jadinya kalau konflik kepentingan di partai politik, membawa  akibat kepada keluarga. Makanya politik ok, keluarga ok, jangan dicampur-campurlah, gumam kakek. Sekian dulu.

Terimakasih.  Salam dan doa.

Aldentua Siringoringo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun