Mohon tunggu...
Moh. Nabil Chaidar
Moh. Nabil Chaidar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi PAI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 21

Bismillah... Coba aja dulu, kalo cocok? Lanjutin !

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mau Lancar Publik Speaking? 10 Tips Cara Lancar Publik Speaking

18 Desember 2022   21:55 Diperbarui: 18 Desember 2022   21:58 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Selipkan Humor dan Pertanyaan Retoris


Terutama waktu melakukan presentasi, sebaiknya selipkan beberapa humor dan  pertanyaan retoris. Apa itu pertanyaan retoris? Pertanyaan retoris artinya jenis pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban, sehingga terkesan buat basa-basi dalam kalimat pembuka.

Adanya humor pada sebuah public speaking ternyata bagus lho buat memecah keheningan suasana akibatnya presentasi yang kamu sampaikan tak terkesan kaku. Bahkan beberapa audiens umumnya lebih menyukai pembicara yg pandai  menyampaikan humor lucu.

Adanya hubungan dengan audiens yang berupa humor dan  pertanyaan retoris dapat menjadikanmu lebih percaya diri. Bangun ketertarikan audience terhadap materi yang akan kamu sampaikan kepada mereka.

4. Pandangi Audience atau Lawan Bicara

Saat memandangi audience, akan lebih baik apabila kamu melakukan kontak mata dengan mereka.

Namun, apabila kamu terlalu gugup untuk melakukan kontak mata, kamu mampu mengakalinya menggunakan memandangi kepala atau dahi para audiens.

Sehabis menjaga pandangan dengan para audiens, kamu wajib  tetap fokus dalam berbicara gagasan atau materi yg telah kamu persiapkan sebelumnya.

5. Bicara Secara Perlahan

Tips selanjutnya pada public speaking adalah usahakan kamu harus mengatakan secara perlahan. Saat gugup, masuk akal jika kamu akan berkata secara cepat serta bahkan tidak terdengar jelas.

Maka berasal itu, berlatihlah buat menyampaikan secara perlahan supaya materi atau isu yg hendak kau  sampaikan bisa simpel dipahami sang audiens.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun