3. Selipkan Humor dan Pertanyaan Retoris
Terutama waktu melakukan presentasi, sebaiknya selipkan beberapa humor dan  pertanyaan retoris. Apa itu pertanyaan retoris? Pertanyaan retoris artinya jenis pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban, sehingga terkesan buat basa-basi dalam kalimat pembuka.
Adanya humor pada sebuah public speaking ternyata bagus lho buat memecah keheningan suasana akibatnya presentasi yang kamu sampaikan tak terkesan kaku. Bahkan beberapa audiens umumnya lebih menyukai pembicara yg pandai  menyampaikan humor lucu.
Adanya hubungan dengan audiens yang berupa humor dan  pertanyaan retoris dapat menjadikanmu lebih percaya diri. Bangun ketertarikan audience terhadap materi yang akan kamu sampaikan kepada mereka.
4. Pandangi Audience atau Lawan Bicara
Saat memandangi audience, akan lebih baik apabila kamu melakukan kontak mata dengan mereka.
Namun, apabila kamu terlalu gugup untuk melakukan kontak mata, kamu mampu mengakalinya menggunakan memandangi kepala atau dahi para audiens.
Sehabis menjaga pandangan dengan para audiens, kamu wajib  tetap fokus dalam berbicara gagasan atau materi yg telah kamu persiapkan sebelumnya.
5. Bicara Secara Perlahan
Tips selanjutnya pada public speaking adalah usahakan kamu harus mengatakan secara perlahan. Saat gugup, masuk akal jika kamu akan berkata secara cepat serta bahkan tidak terdengar jelas.
Maka berasal itu, berlatihlah buat menyampaikan secara perlahan supaya materi atau isu yg hendak kau  sampaikan bisa simpel dipahami sang audiens.