Mohon tunggu...
Moh. Nabil Chaidar
Moh. Nabil Chaidar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi PAI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 21

Bismillah... Coba aja dulu, kalo cocok? Lanjutin !

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mau Lancar Publik Speaking? 10 Tips Cara Lancar Publik Speaking

18 Desember 2022   21:55 Diperbarui: 18 Desember 2022   21:58 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Public Speaking (Sumber foto : www.pexels.com/ICSA)

Public speaking menjadi salah satu kemampuan krusial yang dapat dipergunakan dalam situasi apapun, baik itu pada sekolah atau di kantor. Melalui kemampuan public speaking yang baik, seseorang bisa dinilai lebih berkarakter di depan publik.

Kemampuan public speaking sangat dibutuhkan agar diri kita mampu menggerakkan orang lain melalui penyampaian gagasan yang simpel diterima publik. Mulai dari pelajar sampai karyawan kantor, jika memiliki kemampuan public speaking yang baik, maka tentu akan memberikan banyak manfaat pada mereka.

Beberapa tokoh besar di dunia, misalnya steve jobs, memiliki kemampuan public speaking yang baik. Berkat kemampuannya tadi, steve jobs dapat mengguncang pasar teknologi dunia dengan mempresentasikan produk brand apple miliknya.

Kunci kesuksesan kemampuan public speaking ialah percaya diri. Kamu wajib  percaya bahwa dirimu mampu dalam menyampaikan pandangan baru dan  gagasan secara lisan di hadapan publik.

Kemudian, bagaimana cara untuk menaikkan kemampuan public speaking kita supaya lebih lancar serta tampak seperti profesional di hadapan publik? Yuk simak beberapa saran mengenai public speaking berikut!

1. Pahami Audiens atau Lawan Bicara

Saat memulai pembicaraan di depan umum, kita sebagai pembicara wajib memahami siapa lawan bicara kita. Hal tadi harus dipahami agar kita bisa mempersiapkan materi dan cara penyampaian yang sesuai sehingga gagasan yang kita berikan simpel diterima oleh lawan bicara.

2. Tulis Materi dalam Bentuk Poin-Poin

Sesudah kita memahami siapa audiens atau lawan bicara, kita wajib  memilih materi yg akan disampaikan. Agar bisa lebih menguasai materinya, kalian dapat menulisnya pada bentuk poin-poin.

Selain itu, usahakan buat menggunakan kata-kata yang praktis dipahami dalam berbicara materinya. Mengingat bukan semua orang memiliki kapasitas pengetahuan yang sama.

3. Selipkan Humor dan Pertanyaan Retoris


Terutama waktu melakukan presentasi, sebaiknya selipkan beberapa humor dan  pertanyaan retoris. Apa itu pertanyaan retoris? Pertanyaan retoris artinya jenis pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban, sehingga terkesan buat basa-basi dalam kalimat pembuka.

Adanya humor pada sebuah public speaking ternyata bagus lho buat memecah keheningan suasana akibatnya presentasi yang kamu sampaikan tak terkesan kaku. Bahkan beberapa audiens umumnya lebih menyukai pembicara yg pandai  menyampaikan humor lucu.

Adanya hubungan dengan audiens yang berupa humor dan  pertanyaan retoris dapat menjadikanmu lebih percaya diri. Bangun ketertarikan audience terhadap materi yang akan kamu sampaikan kepada mereka.

4. Pandangi Audience atau Lawan Bicara

Saat memandangi audience, akan lebih baik apabila kamu melakukan kontak mata dengan mereka.

Namun, apabila kamu terlalu gugup untuk melakukan kontak mata, kamu mampu mengakalinya menggunakan memandangi kepala atau dahi para audiens.

Sehabis menjaga pandangan dengan para audiens, kamu wajib  tetap fokus dalam berbicara gagasan atau materi yg telah kamu persiapkan sebelumnya.

5. Bicara Secara Perlahan

Tips selanjutnya pada public speaking adalah usahakan kamu harus mengatakan secara perlahan. Saat gugup, masuk akal jika kamu akan berkata secara cepat serta bahkan tidak terdengar jelas.

Maka berasal itu, berlatihlah buat menyampaikan secara perlahan supaya materi atau isu yg hendak kau  sampaikan bisa simpel dipahami sang audiens.

Selain itu, kamu juga perlu berlatih buat berbicara dengan artikulasi yg jelas. Jika dalam prosesnya, kamu menjadi gugup, kamu dapat berhenti sejenak lalu menarik napas panjang, kemudian lanjutkan balik  presentasimu.

6. Berlatih di Depan Cermin dan Orang Lain

Agar kemampuan public speaking kamu lancar, kamu dapat melatihnya di depan cermin serta di depan orang lain. Upaya ini dinilai mampu menaikkan kepercayaan  diri pada kemampuan public speaking-mu.

Bila kamu belum siap untuk praktik berbicara di depan umum , kamu dapat melatihnya dengan berbicara di depan cermin. Anggap saja seolah pada cermin tadi, terdapat banyak audience yang siap mendengarkan materimu.

Kemudian, Jika kamu telah merasa cukup mengagumkan menggunakan berlatih di depan cermin, lakukan juga praktik latihan di depan orang lain. Kamu bisa mengajak teman atau keluargamu buat berpura-pura menjadi audience.

Selama latihan tersebut, jangan lupa buat permanen menjaga kontak mata dengan audience. Apa saja yg wajib  dilatih sebelum melakukan public speaking? Jawabannya artinya latihan intonasi bicara, bahasa tubuh, artikulasi, dan  tempo nada saat menyampaikan.

Pastikan meminta feedback atau masukan dari orang-orang yg engkau ajak berlatih tadi. Meskipun mereka bukan seorang ahli public speaking, tetapi mereka memiliki sudut pandang sebagai audiens yang mendengarkan pembicaraanmu.

7. Selalu berpikir positif

Sebelum memulai public speaking, engkau wajib  menghilangkan ketakutan dan pikiran negatif yang berlalu-lalang pada otakmu. Bangunlah pemikiran-pemikiran positif menggunakan berpikir bahwa kamu mampu serta kamu bisa buat melakukannya.

Pemikiran yang positif secara tak langsung dapat menumbuhkan rasa percaya diri sebagai akibatnya latihan-latihanmu selama ini tak akan sia-sia.

8. Pegang Bolpoin atau Catatan Kecil

Tips ini biasa dilakukan oleh mereka yg pemula pada public speaking. Waktu mengatakan di depan umum, peganglah bolpoin atau catatan kecil agar tanganmu tidak terasa kosong.

Bila kau memegang catatan kecil, sesekali melirik catatan tadi apabila kau  lupa-lupa ingat terhadap materi yg hendak kamu sampaikan tersebut.

9. Hindari Filler Word

Apa itu filler word?

Pada bahasa indonesia, filler word atau kata pengisi ialah istilah yang kerapkali digunakan oleh pembicara ketika sedang berpikir atau grogi. Kata istilah tadi contohnya hmmm , eeeh, aaaa, serta lain-lain.

Masuk akal saja apabila filler word diungkapkan dalam sekali atau 2 kali, tetapi Jika berlebihan tentu akan menghambat.

Lalu, bagaimana supaya kita tak terbiasa berkata filler word tersebut? Caranya ialah dengan berlatih terus-menerus dan tahu materi yang akan disampaikan.

10.Berdoa

Sebelum menjalankan aktivitas apapun, termasuk berbicara di depan umum, kamu juga wajib melakukan doa sesuai menggunakan agama dan  kepercayaanmu.

Bila kamu terus-menerus memanjatkan doa yg baik, maka secara tak langsung dapat memberimu sugesti positif ke dalam pikiran sebagai akibatnya waktu menjalankan public speaking, kamu dapat menyampaikan handal mirip yang sudah kau  latih selama ini.

Nah, itulah beberapa tips supaya public speaking-mu menjadi lebih lancar serta materi yang kamu sampaikan dapat diterima oleh audience. Jangan lupa, kunci kesuksesan dalam public speaking merupakan dengan berlatih secara monoton. Selain itu, apabila kamu menerima kritik dan  nasihat tentang cara berbicaramu, jadikan hal tersebut menjadi penyemangat buat terus maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun