Setelah itu mereka berdua kembali menatap layar handphonenya masing-masing.
Hingga tak terasa sekitar 30 menit berlalu, laki-laki tersebut masih diam di atas motornya.
Perempuan tersebut mengalihkan pandangannya dari handphonenya dan melihat laki-laki itu "Terus lu ngapain di sini? Kok kaga balik sih? Ngapain nungguin temen lu, eh tau-taunya dia udah balik duluan."
Ditanya seperti itu, laki-laki itu kebingungan "hmm y-ya-yaa gapapa, cari angin dulu. Iya... cari angin dulu, soalnya gua masih gerah nih."
"Oh.. begituu." ujar perempuan tersebut sambil memicingkan matanya ke arah laki-laki itu.
"Kalo lu mau balik duluan sih ya gapapa, gua nungguin jemputan sendirian aja elah. Udah malam ini, lu juga pasti capek kan." lanjut perempuan tersebut.
"Iya... bentar lagi gua pulang elah. Lagian gua di rumah juga ga ngapa-ngapain kok." balas laki-laki itu.
Sekitar 5 menit kemudian laki-laki itu berpamitan kepada perempuan tersebut bahwa Ia harus meninggalkan perempuan tersebut untuk menunggu jemputan sendirian. "Eh.. gua balik duluan yaa, sorry nih. Gua harus jemput kakak gua soalnya."
"Iya gapapa elah, sans ajaa. Makasih juga ya udah nemenin." balas perempuan itu.
Sekitar 10 menit kemudian, jemputan si perempuan tersebut datang. Lalu perempuan tersebut pulang ke rumah Omnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H