Mohon tunggu...
Alda Wahyuni
Alda Wahyuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik

Saya merupakan mahasiswa dari jurusan Jurnalistik di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri UIN Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Candunya Media Sosial Twitter, Seberapa Dekat dengan Masyarakat Indonesia?

23 Desember 2022   01:19 Diperbarui: 23 Desember 2022   01:25 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Media sosial (Sumber: techno.okezone.com)

Twitter merupakan salah satu media sosial yang unik, Karena kegiatan ataupun hal-hal yang ada di dalamnya berbeda dengan platform media sosial yang lainnya. Dilihat dari perkembangannya, twitter hadir atau muncul tepatnya pada tahun 2006. Dari kemunculannya itu lah twitter terus mengalami perkembangan dan perubahan.

Di Indonesia sendiri twitter merupakan media sosial yang belum begitu banyak di kenal. Musfiah menjelaskan bahwa twitter merupakan hal yang baru di tengah masyarakat Indonesia yang lebih suka dengan hiburan. Topik pembahasan di dalam twitter pun juga berbeda dengan platform media sosial yang lainnya.

“Keberadaan twitter menjadi sebuah kebaruan di tengah masyarakat Indonesia yang cenderung menyukai hiburan,” ujarnya.

Para pengguna aktif twitter merasa bahwa platform media sosial yang satu ini memiliki kegunaan yang banyak, seperti sebagai tempat cerita atau curhat, tempat berdiskusi, dan berbagi informasi. Selain itu para pengguna menyukai fitur-fitur yang difasilitasi oleh twitter. Salah satu pengguna twitter, Lustiana mengatakan bawa fitur yang ada di dalam twitter mempermudah dalam penyebaran informasi serta pemberitaan.

“Twitter bagus sebagai tempat curhat dan sebagai diary. Tapi bukan berarti media sosial media lain tidak bisa dijadikan tempat curhat. twitter ini lebih fokus sebagai platform mikro blogging, lebih cocok digunakan sebagai diary atau tempat curhat,” Ungkap Lustiana.

“Selain itu yang saya suda dari twitter adalah fitur trending topic, karena dengan fitur tersebut pemberitaan yang tersebar di twitter lebih cepat dan update. Tentu hal itu sangat membantu saya dalam menemukan berita terbaru,” Tambahnya.

Ilustrasi kecanduan media sosial twitter (sumber: Aptika.kominfo.go.id)
Ilustrasi kecanduan media sosial twitter (sumber: Aptika.kominfo.go.id)

Di balik kegunaannya yang sangat banyak, tentulah media sosial seperti twitter memiliki efek atau dampak bagi masyarakat. Efek candu atau kecanduan bermain media sosial menjadi salah satu kasus yang banyak ditemui sampai saat ini. Selain itu ketergantungan masyarakat terhadap media sosial merupakan masalah yang cukup serius untuk diperhatikan.

Dosen komunikasi, Musfiah Saidah mengatakan setiap media sosial termasuk twitter pasti memiliki efek candu dalam pemakaiannya. Masyarakat bisa saja menggunakan media sosialnya tanpa terkendali, seperti halnya tidak memperhatikan dan menyaring kembali informasi yang mereka dapat ataupun mereka simpan. Efek lainnya yaitu terkadang tulisan-tulisan yang di unggah oleh pengguna twitter dapat memicu dialektika dan membuat pengguna lain terpancing untuk membahas ataupun membesar-besarkan tulisan yang di anggap informasi yang bagus, tetapi dengan kenyataan yang sebenarnya itu hannyalah tulisan biasa atau curahan penggunanya saja.

Pengguna twitter aktif, Lustiyana juga menilai bahwa kecanduannya masyarakat Indonesia terhadap twitter berawal dari rasa penasaran mereka. Ketika masyarakat sudah merasa bahwa twitter itu adalah media sosial yang nyaman dalam berbagi cerita ataupun pemikiran serta hal-hal lainnya, maka msyarakat akan sering membuang-buang waktu untuk menjelajahi twitter. Hal itu lah yang membentuk efek kecanduan pada masyarakat.

"Karena masyarakat itu sendiri yang lebih sering membuang waktu dengan twitter dan lebih ketergantungan untuk selalu update apapun di twitter. Itu juga berawal dari rasa penasaran masyarakat yang kemudia menjadi kebiasaan dalam menggunkan twiter sampai kecanduan dan bahkan tidak bisa lepas dari twitter," ujar lustiyana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun