Mohon tunggu...
Jejen Al Cireboni
Jejen Al Cireboni Mohon Tunggu... Administrasi - Terus menginspirasi dan berbagi pengalaman

Hidup adalah Perjalanan Cinta, mengisi perjalanan dan menuju perjalanan akan indah jika kita saling berbagi dan dan selalu menjaga hati untuk mengapai Cinta & RidhoNya

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Tips Supaya Ikan Gurame Cepat Besar atau Bongsor

15 Oktober 2019   10:09 Diperbarui: 15 April 2021   16:06 1444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi pembaca yang berbahagia!

Bagaimana sih caranya supaya ikan budidaya air tawar kita cepat besar ? Bagaimana tips supaya gurame bongsor?

Bila Anda bisa menjawab pertanyaan diatas maka Anda akan bisa juga menerapkan teknik-teknikntya untuk pembesaran ikan budidaya ika air tawar yang lain, seperti ikan nila, bawal, patin, lele , gabus dan juga yang lain.

Silahkan diminum dulu es tehnya atau kopinya!

Dalam dunia perikanan jelas sekali faktor yang menentukan ikan budidaya air tawak dalam hal ini ikan gurame kita adalah airnya. Pastikan airnya ini bagus dan sehat untuk kehidupan ikan-ikan gurame. Lalu faktor apa saja yang membuat air tetap bagus? Tentu adalah kita harus selektif memberikan masukan air terhadap kolam kita, pastikan air yang dimasukan itu air yang sehat untuk kegidupan ikan gurame kita.

Pastikan airnya itu tidak mengandung pestisida kalau Anda mengambil dari saluran irigasi, karena paman saya pernah kolam ikan guramenya , semua ikannya mengambang mati selidik punya selidik kemarin baru isi air baru, dan jelas kemungkinan besar airnya ini telah tercemar bahan kimia berbahaya yaitu pestisida.

Bila air tambahan dari kolam lain pastikan juga kolam itu ikan-ikannya sehat, kalau disana ikan-ikannya sakit ya jangan , sebab bisa menular penyakitnya.

Untuk air dari PDAM jangan langsung dimasukan dahulu, begitu juga air dari tanah juga sama , tapi diamkan dahulu minimal 3 hari baru kemudian diberi benih ikan atau dialirkan ke kolam.

Juga pastikan apa saja yang diberikan ke ikan itu tepat dan tidak berlebihan, misalnya pakan pelet pastikan jangan kebanyakan sesuaikan dengan nafsu makan ikan kita, berikan sedikit-demi sedikit lihat nafsu makannya, kalau ikan sudah tidak nafsu makan ya hentikan.

Karena pakan yang kebanyakan malah akan menjadi boomerang, menjadikan pakan terendap di bawah kolam dan menimbulkan sampah organik yang berbahaya bagi kehidupan ikan seperti meningkatnya gas amoniak dan juga cacing serta penyakit ikan yang lain.

Ikan akan stress, hilang nafsu makan, dan berenang tidak gesit, mata mebesar dan ada yang keluar dari kepalanya, sampai ikan jadinya luka sirip dan ingsangnya karena sejenis bakteri. Ini berawal dari pakan yang berlebihan, bahkan kalau pakannya berlebihan mengandung protein 30% lebih dan diberikan secara berlebihan berpotensi ikan-ikan gurame pada terkena bisul bernanah pada ikan-ikan guramenya.

Nah untuk mensiasati ini beberepa petani menggunakan probiotik biogan , karena dengan penggunaan probiotik yang dicampurkan ke pakan 1, tutup probiotik biogan dicampur dengan 1 kg pakan yang sebelumnya probiotik di campurkan ke dalam air 1/2 gelas atau kurang , aduk dan percikan merata ke pakan, tiriskan dan angin-anginkan sampai kering baru berikan ke ikan.

Perlakuan ini bertujuan supaya pakan ikan bisa diserap semua menjadi daging, karena penggunaan pakan tanpa probiotik ini akan menyebabkan 

pakan tidak terserap semua jadi pakan hanya 60% sampai 70% saja jadi daging. Maka jelas sudah ikan tidak terlalu cepat perkembangannya. 

Ditambah lagi sebanyak 30% sampai 40% yang terbuang jadi sisa pakan akan membuat kolam ikan lama kelamaan akan penuh dengan sisa kotoran ikan belum kalau memberi pakan yang berlebihan yang tidak dimakan oleh ikan-ikan kita.

Nah, sudah dipastikan dan tahukan kenapa ikan-ikan gurame kita ko tiba-tiba sakit pada saat sudah 4 bulan keartas dalam budidayanya, dengan penggunaan teknologi probiotik, dalam hal ini saya menggunakan probitik biogan, maka pakan akan diserap menjadi daging sebanyak  80% samapi 90% menjadi daging. Dan didalam tubuh ikan cukup bakteri pengurainya yang menguraikan sisa pakan , menjadikan kotoran ikan lebih ramah lingkungan. Makanya dalam budidaya lele pun tidak perlu dikuras sampai penen karena proses ini. 

Pakan lebih keserap lebih banyak jadi daging, air kolam lebih sehat karena sisa pakan terurai dengan sempurna, dan nafsu makan stabil juga anti stress dan ikan lebih tahan hama maka jelas sudah proses membuat ikan lebih cepat besar itu hal yang masuk akal.

Juga jangan lupa berikan garam gosok untuk mencegah adanya jamur, berikan juga dedaunan seperti daun katup, daun mengkudu supaya ikan lebih sehat dan tahan bakteri. Jangan pas sakit saja.

Juga pemberian makan hijauan juga seleksi jangan kebanyakan karena bisa merusak air, misalnya pemberian kangkung yang berlebihan atau sawi putih yang berlebihan atau daun sante yang berlebihan juga kurang bagus. Lihat saja nanti kolamnya.

Pastikan juga bibit ikan guramenya itu gurame yang bagus, misalnya ikan gurame jenis soang akan lebih cepat besar dari pada ikan gurame jepang.

Sortiran pertama akan lebih cepat besar dari sortiran yang ke 2 dan seterusnya.

Dan pastikan bibit yang kita beli itu cukup makannyta dahulunya, ini berlaku buat bibit yang belinya diatas ukuran 2 jari, karena misalnya kita beli bibit ukuran 3 jari atau 4 jari , tapi dulunya ikan sering tidak diberi makan, maka ikan akan lambat besarnya karena ikan sebenarnya itu kurang makan dan kurang gizinya jadi akan lambat perkembangan pembesarannya.

Dan jangan lupa setiap minggu atau sebulan sekali , biarkan ikan-ikan gurame kita berpuasa barang 1 hari.  Dan jangan lupa tetap berdoa dan berbaik sangka kepada Allah dan takdirNya . Karena tidak ada daya kekuatan kecuali atas kehendak Allah.

Sekian dari saya, mungkin ada cara yang lain lagi. Tapi apa yang saya tulis adalah berdasarkan pengalaman saya , terjun langsung dalam pembesaran gurame dan membaca dari berbagai referensi dan berdialog langsung dengan pakarnya. 

Semoga bermanfaat , dan sukses selalu buat ikan-ikan guramenya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun