Mohon tunggu...
Jejen Al Cireboni
Jejen Al Cireboni Mohon Tunggu... Administrasi - Terus menginspirasi dan berbagi pengalaman

Hidup adalah Perjalanan Cinta, mengisi perjalanan dan menuju perjalanan akan indah jika kita saling berbagi dan dan selalu menjaga hati untuk mengapai Cinta & RidhoNya

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Tips Supaya Ikan Gurame Cepat Besar atau Bongsor

15 Oktober 2019   10:09 Diperbarui: 15 April 2021   16:06 1444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah untuk mensiasati ini beberepa petani menggunakan probiotik biogan , karena dengan penggunaan probiotik yang dicampurkan ke pakan 1, tutup probiotik biogan dicampur dengan 1 kg pakan yang sebelumnya probiotik di campurkan ke dalam air 1/2 gelas atau kurang , aduk dan percikan merata ke pakan, tiriskan dan angin-anginkan sampai kering baru berikan ke ikan.

Perlakuan ini bertujuan supaya pakan ikan bisa diserap semua menjadi daging, karena penggunaan pakan tanpa probiotik ini akan menyebabkan 

pakan tidak terserap semua jadi pakan hanya 60% sampai 70% saja jadi daging. Maka jelas sudah ikan tidak terlalu cepat perkembangannya. 

Ditambah lagi sebanyak 30% sampai 40% yang terbuang jadi sisa pakan akan membuat kolam ikan lama kelamaan akan penuh dengan sisa kotoran ikan belum kalau memberi pakan yang berlebihan yang tidak dimakan oleh ikan-ikan kita.

Nah, sudah dipastikan dan tahukan kenapa ikan-ikan gurame kita ko tiba-tiba sakit pada saat sudah 4 bulan keartas dalam budidayanya, dengan penggunaan teknologi probiotik, dalam hal ini saya menggunakan probitik biogan, maka pakan akan diserap menjadi daging sebanyak  80% samapi 90% menjadi daging. Dan didalam tubuh ikan cukup bakteri pengurainya yang menguraikan sisa pakan , menjadikan kotoran ikan lebih ramah lingkungan. Makanya dalam budidaya lele pun tidak perlu dikuras sampai penen karena proses ini. 

Pakan lebih keserap lebih banyak jadi daging, air kolam lebih sehat karena sisa pakan terurai dengan sempurna, dan nafsu makan stabil juga anti stress dan ikan lebih tahan hama maka jelas sudah proses membuat ikan lebih cepat besar itu hal yang masuk akal.

Juga jangan lupa berikan garam gosok untuk mencegah adanya jamur, berikan juga dedaunan seperti daun katup, daun mengkudu supaya ikan lebih sehat dan tahan bakteri. Jangan pas sakit saja.

Juga pemberian makan hijauan juga seleksi jangan kebanyakan karena bisa merusak air, misalnya pemberian kangkung yang berlebihan atau sawi putih yang berlebihan atau daun sante yang berlebihan juga kurang bagus. Lihat saja nanti kolamnya.

Pastikan juga bibit ikan guramenya itu gurame yang bagus, misalnya ikan gurame jenis soang akan lebih cepat besar dari pada ikan gurame jepang.

Sortiran pertama akan lebih cepat besar dari sortiran yang ke 2 dan seterusnya.

Dan pastikan bibit yang kita beli itu cukup makannyta dahulunya, ini berlaku buat bibit yang belinya diatas ukuran 2 jari, karena misalnya kita beli bibit ukuran 3 jari atau 4 jari , tapi dulunya ikan sering tidak diberi makan, maka ikan akan lambat besarnya karena ikan sebenarnya itu kurang makan dan kurang gizinya jadi akan lambat perkembangan pembesarannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun