Mohon tunggu...
Mustafa Kamal
Mustafa Kamal Mohon Tunggu... Guru - Seorang akademisi di bidang kimia dan pertanian, penyuka dunia sastra dan seni serta pemerhati masalah sosial

Abdinegara/Apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hati yang Terkoyak

3 Januari 2024   23:11 Diperbarui: 13 Januari 2024   18:42 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Shutterstock/wing-wing via Kompas.com

Farel yang merupakan atlet silat memang jarang mendampingi Sonya, membawa jalan-jalan, pergi nonton, paling hanya menjemput antar sekolah, mengajak nonton itupun kalau sempat. Semua karena kesibukan Farel latihan dan bertanding kesana kemari mewakili perguruannya.

Farel selama ini percaya 100% kepada Sonya. Tapi, dengan aduan teman Sonya ini membuat Farel terbakar cemburu. Awalnya Farel hanya menasihati Sonya dan mengultimatum kalau pergi-pergi sekarang wajib lapor sama Farel, pergi sama siapa dan kemana dan wajib kirim pap. 

Semua dilakukan oleh Sonya. hanya saja di suatu ketika Farel melihat dengan mata kepala sendiri Sonya berboncengan dengan teman cowoknya padahal bersamanya ada teman wanitanya yang berboncengan sesama wanita dan motor Sonya dipakai cowok lain. 

Kenapa Sonya tidak naik motor sendiri? Malah boncengan dengan cowok. Ini yang membuat Farel Kalap dan akhirnya memutuskan Sonya. sekarang nasi sudah jadi bubur.

Farel galau. Di hatinya Sonya adalah kesayangan. Teringat masa-masa indah dengan Sonya. Boncengan dimotor dengan cerita random, bercanda mesra. pelukan Sonya dipinggangnya yang menghangatkan hati. 

Video call kala malam. Sleep call jika mata tak bisa tidur. Manja Sonya. Sayang Sonya kepadanya. belaian lembut Sonya di kepalanya kalau marah. Farel menitikkan air mata. ini semua salahnya terlalu cemburu dan ovt. Dia ingin kembali kepada Sonya dan memperbaiki semuanya. 

***

Farel memacu motornya laju. Dia masuk kesebuah cafe yang sedang menyajikan live musik. Matanya mencari keberadaan Sonya seperti chat temannya yang melihat keberadaan Sonya di sana. 

Di ujung belakang dia melihat Sonya sedang dipeluk Yopie teman dekat Sonya. Tangan Yopie memeluk pinggang Sonya dari belakang, mereka berdua nampak sedang menyanyikan lagu yang sedang dibawakan oleh penyanyi cafe tersebut. Sedang tangan Sonya menggenggam jemari yopie. Romantis dan mesra sekali. 

Farel mendekat, melepaskan tangan yopie dan menarik lengan Sonya. "Ayo, ikut aku," kata Farel. 

beberapa pasang mata melihat ke arah mereka. Yopie menyusul Sonya yang ditarik Farel keluar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun