Mohon tunggu...
Mustafa Kamal
Mustafa Kamal Mohon Tunggu... Guru - Seorang akademisi di bidang kimia dan pertanian, penyuka dunia sastra dan seni serta pemerhati masalah sosial

Abdinegara/Apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Meniti Jalan Cinta

13 Desember 2023   22:43 Diperbarui: 13 Desember 2023   23:09 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Namanya Vira. Gadis berjilbab berkulit putih bermuka bulat seperti bulan purnama. Jika melihatnya tersenyum maka akan meneduhkan segala gundah gulana. Maka tak heran banyak cowok-cowok di sekolah ini mengejar hatinya. Termasuk Aku. hehe. Sepertinya belum ada yang berhasil, soalnya belum ada terlihat yang bisa memboncengnya. Vira masih naik motor sendiri, sesekali dengan teman perempuannya. Tak nampak sekalipun dia berbonceng dengan laki-laki. Ayo, Siapakah yang akan mendapatkan hatinya? Cewek mahal idaman semua cowok. 

Roben, kawanku yang sekelas dengan Vira tiba-tiba chat. Dia melihat Vira sedang di kelas sendirian. Sepertinya sedang mengerjakan laporan praktek kerja lapangan. "Bro, Vira sendirian tuh. Berani nggak lu...bawa jajanan apa kek...temani dia." Kata Roben yang memang aku tugasi mematai Vira. Siapa saja yang mendekati Vira, kusuruh catat semua. haha. Dari dia kutahu bahwa ada Teguh, Rian, Riko dan yang paling berat sainganku adalah Firman si Ketua OSIS yang tinggi ganteng itupun ikut-ikutan dekatin Vira. Bangsat memang! Tapi aku tak boleh menyerah. "Oke aku ke kelasmu!" menjawab chat Roben. 

"Hai, Vira..sendiran?"sapaku, sambil duduk memutar kursi didepan mejanya. Vira tersenyum. "Tadinya iya...tapi sekarang nggak. Ada yang temani" Jawab Vira. "waduh..siapa? Tak enak nih...kemana dia." Tanyaku. "Anjirr...sudah ada yang duluan temani Vira rupanya" bisik hatiku. Roben sialan tak kasih informasi lengkap. Ngerjain aku dia. Awas kau roben. Aku jadi salting.  Vira tertawa lepas. 

"kamulah..." katanya. "Kan kamu yang ada disini. tak ada yang lain. " Kata Vira lagi. Aku terasa terbang. Senang banget dengan jawaban Vira. "Ohhh..kirain" Jawabku sembari ikut tertawa. "Mau jajan apa...nitip nggak...aku mau ke kantin." Tanyaku. 

"Ndak usah. Dah kenyang." Jawab Vira. Vira selalu begitu. Aku serba salah.  "Sebentar, ya. Aku ke kantin." 

Vira mengangguk sembari tersenyum , tangannya tak berhenti mengetik di laptopnya. Aku segera berlari kekantin. Aku membeli beberapa jajanan dan minuman dingin. Demi cinta apapun akan kubuat. Aku bergegas kembali ke kelas Vira. Tanpa peduli teman-temanku yang teriak mengajak gabung main futsal. 

Tiba didepan pintu kelas Vira. Aku tertegun. Si Firman si ketua OSIS sialan itu sudah ada disana bersama Vira, duduk disamping Vira pula itu, sedang membantu merapikan ketikan di laptop Vira sepertinya. Karena Firman anak TKJ. Hatiku hancur. Rasanya mau balik, tapi tak enak dengan Vira karena tadinya pamit kekantin dan nawarin Vira jajanan. Dalam suasana kikuk begitu. Aku terkejut. 

"Hai, Ki! ngapain bengong di pintu, ayuh sini. Kebetulan nih...ada Firman yang bantuin rapikan ketikan aku" Vira memanggilku. 

Dengan langkah gontai aku mendekati mereka dan menawarkan jajanan yang aku beli kepada mereka. "Yok dimakan.." kataku. 

"banyak betul belinya....pesta nih kita.." Kata Vira. Firman tersenyum dingin. Sepertinya dia tidak suka dengan kehadiranku. Roben temanku pun tiba dan ikut bergabung. Tangannya mengambil jajanan yang aku beli tanpa permisi. Dia memang begitu. Suasana tak lagi seperti ekspetasiku bisa berduaan temani Vira. Ambyar dah.....Akhirnya aku dan Roben duduk di depan Vira memperhatikan Firman bekerja. Firman pun sepertinya terganggu. Mampuslah..bisik hatiku. Sama kita. 

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun