Mohon tunggu...
Mustafa Kamal
Mustafa Kamal Mohon Tunggu... Guru - Seorang akademisi di bidang kimia dan pertanian, penyuka dunia sastra dan seni serta pemerhati masalah sosial

Abdinegara/Apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

(#Lomba Humor PK) "Kaladia"

11 Februari 2016   20:43 Diperbarui: 11 Februari 2016   23:42 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Si jimir berbisik kepada saya karena saya yang duluan bangun, saya tertawa terbahak tertahan. Saya lalu bangunkan si codoik, iwin dan Pajok yang antara sadar dan tidak sadar. Kami berbisik satu sama lain. Semua sama-sama tersenyum dan menahan tawa. Giliran pertama mengintip adalah si Jimir karena dia yang lebih dulu tahu ada mangsa...

Dua menit dia mengintip memuaskan kebinatanngannya. "asyiikk....akhirnya bisa juga menikmati tubuh kakak itu, gue cabut dulu ya....! komentarnya, yang lain meng-amin-kan karena memang begitu aturannya selesai mengintip langsung cabut dari tempat itu. Semua seperti tidak sabaran menunggu giliran. Giliran berikutnya adalah Pajok.

Pajok paling-paling hanya dua menitan. "wuihhh.....!" dia menggerakkan tangannya bak gitar Spanyol. Lalu langsung turun dengan cekikikan.

Kemudian, Si Iwin. " sadaap, mantab ....buruan, sudah mau selesai mandinya! Katanya langsung tancap gas.  Lalu giliran saya, ternyata si Iwin bohong, si kakak yang dimaksud ternyata masih asyik nyabunin badannya...toples habis.....

"Dah giliran, lu Doik! Kata saya, langsung kabur.

"KALADIAAA......." Teriak si Codoik dari atas.

Kami masih mendengar teriakan codoik tersebut, kami ngakak habis. Kami kabur lari secepat-cepatnya sebelum Codoik datang. Tentu kalian bertanya-tanya mengapa codoik marah dan mengumpat? karena kakak yang kami intip itu adalah kakak perempaun kandung Codoik sendiri. Hahaha...

***

Kaladia = kurang ajar

 

 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun