Ada samar-samar bisik yang mengalun lembut
Melewati sekat-sekat sungai kusut
Telah dikecupnya kening kelopak bunga
Menggoreskan tinta merah merona
Namun engkau masih saja mengubur bahasa
Tenggelam dalam luluh lantah nya ancala
Antara hadirmu dan asaku
Samar bayang abu-abu
Terjerat ego jiwa
Dalam ruang jeda
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!