Perencanaan Produk

Albet Donova 115190066 (CX)

Product planning

Perencanaan produk merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan atau pun mengembangkan produk baru maupun produk yang sudah ada. Pada dasanya perencanaan produk adalah kegiatan untuk mengidentifikasi atau merancang ide-ide baru terkait dengan produk baru dengan memperhatikan aspek-aspek, 

Perencanaan produk yang dikaitkan pada pembentukan harga, kualitas, fitur, bentuk barang,  sampai dengan pendistribusian, dan lain-lain. Ketika perusahaan telah melakukan perancangan dengan baik, maka proses produksi yang di jalan kan oleh perusahaan akan lebih efektif, sehingga meminimalisir kegagalan. Ada beberapa tujuan dibuatnya perencanaan produk ialah untuk:

- perencanaan dibuat agar perusahaan dapat menghitung bahan baku yang akan digunakan sehingga pembelian bahan baku tidak      berlebihan.

- Adanya perencanaan produk juga membuat penggunaan sumber daya, alat-alat produksi dengan baik dan efisien.

- Dengan membuat perencanaan penggunaan waktu kerja juga dapat diperhitungkan dengan baik.

Dengan perencanaan yang baik dan dukungan dari perusahaan maka perusahaan dapat menciptakan Produk yang tentunya baik juga. Adanya produk yang baik maka tidak diragukan untuk produk tersebut akan maju pesat dan diterima oleh masyarakat, hingga dikenal di seluruh dunia.

 

PENTINGNYA PERENCANAAN PRODUK:

Pada umumnya pada bisnis apa pun, banyak faktor-faktor penting yang harus diperhatikan, yang menjadi faktor dasar yaitu sebuah perencanaan agar setiap proses setiap produk dapat diukur mengenai kelemahan suatu produk, kelebihan suatu produk, maupun resiko-resiko yang akan muncul saat produk itu dibuat.

Pada tahap ini perencanaan produk berguna untuk:

• Layanan Pelanggan Menjadi Lebih Baik
• Kontrol Investasi menjadi lebih baik
• Pemanfaatan sumber daya menjadi lebih optimal
• Citra merek yang bagus

TUJUAN PERENCANAAN PRODUK

• Meramalkan permintaan
• Menetapkan jumlah Pemesanan bahan baku
• Menetapkan keseimbangan kebutuhan dengan teknik pemenuhan pesanan.

TAHAP PERENCANAAN PRODUK

Perencanaan produk merupakan sudut pandang yang jauh lebih besar dari pada aspek teknis, manajemen dan lainnya. Karena pada tahap ini akan mencakup bagaimana sebuah produk diciptakan, diproduksi, hingga di distribusikan. 

Keberhasilan dari sebuah bisnis yaitu ditentukan dari kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, lalu dengan mengambil langkah yang cepat untuk menciptakan produk yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan. 

Untuk mengembangkan perencanaan produk maka ada tahapan-tahapan yang harus dijalankan, tahapan ini menjadi hal yang penting untuk membawa produk baru agar menjadi lebih baik untuk itu dapat diambil poin pentingnya sebagai berikut:

1. MENENTUKAN KONSEP PRODUK

Menentukan Konsep produk yang akan dibuat adalah hal yang paling penting, atau dasar dari sebuah perencanaan. Tentu saja menentukan konsep sebuah produk harus diperhatikan agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Didalam penentuan konsep juga kita harus berfikir dengan bijak, kita harus paham betul resiko apa saja yang akan datang dan akan dihadapi. Sehingga ketika datangnya masalah tersebut, hal itu dapat diselesaikan dengan baik karena tuntutan untuk memiliki pemahaman yang banyak dan harus memiliki solusi terhadap masalah tersebut.

2. MELAKUKAN RISET PASAR

Melakukan riset pasar merupakan kegiatan menentukan lalu mempelajari para pesaing. Melakukan analisis tentang apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan dari pesaing tersebut, lalu membanding kan dengan produk yang kita miliki sehingga layak untuk dipasarkan. Fungsi dari riset pasar yaitu untuk malakukan evaluasi melakukan penilaian terhadap setiap aktivitas yang tela di jalankan. 

Pemahaman fungsinya untuk mempelajari keinginan dari konsumen. Kemudian melakukan perkiraan berfungsi untuk memperkirakan segala sesuatu hal yang akan dihadapi guna mempersiapkan segala kemungkinan. 

Melakukan pemantauan fungsi terakhir ini  berfungsi untuk memantau pergerakan bisnis melalui tren, media sosial, penggunaan marketing dan sebagainya. Tujuan tersebut untuk memastikan peluang terbaik untuk mendapatkan keunggulan produk yang kita buat.

3. MEMPERKENALKAN PRODUK

Setelah menentukan konsep dan melakukan riset pasar langkah selanjutnya melakukan uji coba. Merealisasikan produk lalu memperkanalkan produk sesungguhnya kepada masyarakat, tujuannya agar dikenal oleh masyarakat dan mendapatkan umpan balik tentang produk tersebut.

4. SIKLUS HIDUP PRODUK

Setelah memperkenalkan produk ke pasar dan diiklankan kemasyarakat luas hal ini merupakan siklus hidup produk dari sebuah perencanaan produk. Ada beberapa tahap  dalam siklus hidup produk antara lain sebagai berikut:

- Pendahuluan: memperkanalkan produk baru ke pasar, sehingga dikenal oleh masyarakat luas.

- Pertumbuhan: Setelah produk dikenal oleh masyarakat luas dan produk telah mendapatkan umpan balik dari konsumen, hal ini dapat digunakan untuk acuan memperbaiki produk yang ada. Dengan melakukan penyempurnaan kekurangan atau kelemahan produk agar lebih baik, dari situ diharapkan penjualan semakin tumbuh.

- Kedewasaan: pada proses ini, Produk yang dipasarkan sudah banyak dikenal orang. Banyaknya pesaing membuat para kompetitor berlomba-lomba untuk memasarkan produk dengan sukses dan melakukan penawaran khusus untuk menjaganya tetap pada jalurnya.

- Penurunan: Pada siklus ini, produk tidak lagi berkembang. Besar kemungkinan munculnya produk baru yang lebih unggul atau mungkin produk tersebut sudah tidak dibutuhkan lagi keberadaannya, sikap paling bijak dari perusahaan yaitu menarik produk tersebut dari pasar atau melakukan inovasi pada produk tersebut agar dapat mempertahankan kegunaannya.

MENJALANKAN PRAKTIK TERBAIK DALAM PERENCANAAN

Perencanaan produk memiliki konsep yang sangat luas oleh sebab itu ada berbagai cara untuk membuatnya sempurna

• MEMAHAMI KONSUMEN

Untuk membuat produk yang hebat maka tidak dapat hanya dari sudut pandang diri sendiri, karena belum tentu yang kita lihat bagus, namun sebaliknya tidak dimata orang lain. Untuk menciptakan perencanaan yang sukses maka perlu mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen, lalu menyempurnakan produk sebaik mungkin, kemudian malakukan pemilihan konsep produk yang cocok dan sesuai, dan terakhir malakukan percobaan di pasar. Untuk mencapai itu semua harus ada umpan balik bari berbagai pihak agar produk dapat di terima di pasar.

• PRANGKAT LUNAK MENJADI ALAT PEMASARAN  DALAM BISNIS

Memanfaatkan sistem dari perangkat lunak untuk melakukan pemetaan perencanaan produk merupakan hal yang baik, karena dari sistem yang terkontrol dan semua dapat mengalir ke arah yang benar. Dahulu perencanaan hanya dilakukan hanya di atas kertas atau di beberapa perangkat lunak seperti ms word dan axcel saja. Namun dengan seiring zaman banyak saat ini platform-platform pendukung yang canggih untuk menunjang perencanaan produk. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk mengejar keberhasilan.

• PERENCANAAN PRODUK TANGKAS

Metode tentang manajemen produk dapat diterapkan pada perancangan produk dan adanya media online untuk menunjang ke tahap ini. Ada tiga tingkat perencanaan produk tangkas:

Visi: visi ini adalah apa yang akan dicapai oleh perusahaan, tujuan bersama yang dapat dicapai semua orang, dan tidak secara khusus tentang produk tertentu.

Strategi produk: hal ini bagaimana tujuan akan dicapai, termasuk mengidentifikasi kelompok sasaran, kebutuhan mereka dan manfaat produk bagi kelompok sasaran dan untuk bisnis itu sendiri.

Taktik produk: level ini berfokus pada seluk beluk fungsionalitas, interaksi pengguna, desain, dan tujuan sprint.

 

ALASAN PERENCANAAN PRODUK  BISA GAGAL

Banyak faktor yang membuat suatu perencanaan menjadi gagal. Tidak menutup kemungkinan perencanaan yang baik akan sukses di terima oleh masyarakat. Penyebab kegagalan dari suatu perencanaan dapat karena kurangnya semangat dan tekad yang kuat untuk menjalankannya, kurangnya teknisi atau patner yang dapat dipercaya, faktor lingkungan, faktor cuaca, faktor geografis dan lainnya.