Dengan kita semakin memahami bahasa Indonesia, hal tersebut akan dapat meningkatkan kemampuan berbicara, dan percaya diri. Banyak contoh pekerjaan yang sangat membutuhkan kepercayaan diri, salah satunya menjadi pembawa acara / MC. Bila ada yang menanggapi "Halah, pekerjaan itu tak menghasilkan." Pernyataan itu salah, MC merupakan salah satu pekerjaan yang cukup menghasilkan.
Tak sampai di pembawa acara saja, teman-teman mengira para pemimpin perusahaan tak perlu bahasa Indonesia sesuai kaidahnya karena menggunakan bahasa Inggris? Hal tersebut kurang tepat karena untuk saling berkomunikasi secara formal, tentu masih menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidahnya. Dan terakhir, pekerjaan yang menjadi idaman banyak orang, terutama kaum muda, yakni YouTuber. Menjadi youtuber membutuhkan kemampuan berbicara yang baik dan percaya diri. Dengan mempelajari bahasa Indonesia akan membantu meningkatkan kemampuan tersebut.
Sejak zaman dahulu sampai saat ini, Ujian Nasional selalu menjadi ketakutan semua siswa karena menentukan kelulusan. Ujian Nasional juga dianggap masyarakat sebagai tolok ukur. Semua pelajar pasti belajar dengan keras agar dapat melewati Ujian Nasional ini. Pelajaran yang paling tak saya sukai yakni bahasa Indonesia. Mengapa? Karena pilihan jawaban yang satu dengan yang lain serupa.
Inti sebenarnya bukan mengenai suka maupun tak suka, bila UN menjadi target agar belajar Bahasa Indonesia, lantas apa terjadi bila target nya dihapuskan? Sudah tentu akan berantakan dan tanpa tujuan. Maksud saya berantakan ialah, siswa akan semakin malas untuk belajar bahasa Indonesia, dan berakhir seperti yang saya jelaskan di atas, yakni akan sulit menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidahnya.
Oleh karena itu, mari bersama berkomitmen untuk membuat target baru yang akan berguna bagi diri kita. Semisal agar kita akan semakin percaya diri dan cakap berbahasa Indonesia. Bisa pula agar mudah dalam mempelajari bahasa asing lain, dan sebagainya.
Setelah membaca sekian panjang, lantas, kesimpulannya, pentingkah bahasa Indonesia? Jawabannya ialah YA. Mari kita bersama melestarikan bahasa kita sendiri agar dapat berguna bagi kehidupan kita sekarang maupun di kemudian hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H