Mohon tunggu...
Albertus Raul
Albertus Raul Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

An individualism person.

Selanjutnya

Tutup

Film

Menggali Makna dan Simbol dalam Film Pengantin Setan

22 Januari 2025   19:11 Diperbarui: 22 Januari 2025   19:11 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://www.kapanlagi.com/

Kesimpulan

Pengantin Setan adalah film yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak penonton untuk merenungkan tema-tema yang lebih dalam tentang cinta, pengorbanan, dan identitas. Dengan menggunakan simbolisme yang kaya dan karakter yang kompleks, film ini berhasil menggambarkan dinamika hubungan dalam konteks budaya Indonesia. Melalui analisis ini, kita dapat melihat bagaimana film ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh individu dalam masyarakat, serta harapan untuk menemukan cinta sejati di tengah ketidakpastian.

Daftar Pustaka

Barthes, R. (1977). Image, Music, Text. New York: Hill and Wang.

Butler, J. (1990). Gender Trouble: Feminism and the Subversion of Identity. New York: Routledge.

Hidayat, R. (2025). Pengantin Setan: Menggali Makna di Balik Cerita Horor. Jakarta: Penerbit Sinema.

Kurniawan, A. (2025). Representasi Gender dalam Film Horor Indonesia. Jurnal Film dan Budaya, 12(1), 45-60.

Lestari, S. (2025). Dinamika Cinta dalam Film Pengantin Setan. Majalah Sinema Indonesia, 8(3), 22-30.

Prabowo, D. (2025). Kekuatan Supernatural dalam Sinema Indonesia. Jurnal Kajian Film, 10(2), 78-89.

Rahman, F. (2025). Cinta dan Pengorbanan dalam Film Horor. Koran Film dan Budaya, 15 Januari 2025.

Sari, N. (2025). Analisis Simbolisme dalam Film Pengantin Setan. Jurnal Budaya dan Media, 5(4), 33-50.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun