Kesimpulan
Pengantin Setan adalah film yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak penonton untuk merenungkan tema-tema yang lebih dalam tentang cinta, pengorbanan, dan identitas. Dengan menggunakan simbolisme yang kaya dan karakter yang kompleks, film ini berhasil menggambarkan dinamika hubungan dalam konteks budaya Indonesia. Melalui analisis ini, kita dapat melihat bagaimana film ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh individu dalam masyarakat, serta harapan untuk menemukan cinta sejati di tengah ketidakpastian.
Daftar Pustaka
Barthes, R. (1977). Image, Music, Text. New York: Hill and Wang.
Butler, J. (1990). Gender Trouble: Feminism and the Subversion of Identity. New York: Routledge.
Hidayat, R. (2025). Pengantin Setan: Menggali Makna di Balik Cerita Horor. Jakarta: Penerbit Sinema.
Kurniawan, A. (2025). Representasi Gender dalam Film Horor Indonesia. Jurnal Film dan Budaya, 12(1), 45-60.
Lestari, S. (2025). Dinamika Cinta dalam Film Pengantin Setan. Majalah Sinema Indonesia, 8(3), 22-30.
Prabowo, D. (2025). Kekuatan Supernatural dalam Sinema Indonesia. Jurnal Kajian Film, 10(2), 78-89.
Rahman, F. (2025). Cinta dan Pengorbanan dalam Film Horor. Koran Film dan Budaya, 15 Januari 2025.
Sari, N. (2025). Analisis Simbolisme dalam Film Pengantin Setan. Jurnal Budaya dan Media, 5(4), 33-50.