Tanda selanjutnya bahwa kelinci anda sedang sakit adalah nafsu makannya menurun.Nafsu makan yang menurun ini adalah tanda yang paling umum saat kelinci sakit. Tanda ini pula yang sangat mudah untuk di amati. Kelinci bisa kehilangan nafsu makan karena stress atau karena masalah pencernaan. Di samping nafsu makan yang menurun, kelinci yang stress juga cenderung mencakar-cakar dan membuang makanan yang diberikan kepadanya.Jika kelinci anda sudah seperti ini, bawa kelinci anda kedokter hewan untuk mendapatkan antidepresan. Anda juga harus mengevaluasi pola perawatan terhadap kelinci anda, dan mengetahui apa penyebab sehingga kelinci anda menjadi stress.
5. Perut buncit
Kelinci pada umumnya memang pada memiliki badan yang agak gempal karena dagingnya yang padat.Sangat jarang orang yang memperhatikan perut kelinci.Perut kelinci yang sehat tidak bincit dan cenderung rata.Jika perut kelinci anda buncit, itu tanda bahwa kelinci anda sedang dalam kondisi yang tidak sehat. Kelinci yang memiliki perut buncit bisa disebabkan oleh dua hal.Yang pertama, jika kelinci memiliki perut buncit namun terlihat sehat dan aktif, kemungkinan kelinci anda mengalami cacingan.Kondisi kedua adalah jika kelinci memiliki perut yang buncit diiringi dengan menurunnya nafsu makan dan tidak aktif seperti biasanya, maka kemungkinan kelinci anda mengalami gangguan pencernaan.Langkah terbaik untuk mengatasi masalah pencernaan pada kelinci adalah membawanya kedokter hewan untuk mengetahui penyakit yang dideritanya dan mengetahui obat yang cocok untuk mengatasi penyakitnya.
6. Feses
Feses kelinci bisa menggambarkan kondisi kesehatannya, terutama kondisi kesehatan pencernaannya, normalnya feses kelinci tidak berbau, warnanya kecokelatan, dan padat namun tidak terlalu keras. Jika anda menemukan feses kelinci lembek dan baunya mnyengat, dan biasanya kalau diperhatikan feses bercampur dengan cacing-cacing kecil berarti kelinci anda mengalami penyakit helminthiasis, atau apa bila feses kelinci anda hanya lembek dan menyengat berarti kelinci anda sedang mengalami diare.Sebaliknya, kelinci anda bisa dikatakan mengalami sembelit jika fesesnya keras, kecil, dan berwarna hitam. Untuk mengatasi masalah sembelit pada hewan kelinci, ubahlah pola makan kelinci.Berikan makanan yang mengandung banyak serat seperti sayuran dan rumput.Selain dapat dideteksi melalui feses, dubur kelinci juga bisa membantu kita untuk mengetahui apakah kelinci dalam keadaan sehat atau tidak. Kelinci terserang penyakit bernama koksidiosis yang ditandai dengan adanya lendir dan bercak darah pada dubur kelinci.
7. Urine
Selain dapat dideteksi dari feses, urine kelinci juga bisa kita gunakan sebagai alat ukur kesehatannya.Urine kelinci yang dalam keadaan sehat berwarna kuning, orange, dan kecokelatan.Anda harus mengamati warna urine kelinci anda setiap harinya.Apabia anda menemukan warna-warna yang telah kami sebutkan di atas, kemungkinan kelinci anda mengalami gangguan metabolisme tubuh.Segera bawa kedokter hewan terdekat untuk mengetahui kondisinya.
8. Menyendiri dan bertingkah aneh
Kelinci yang sedang sakit biasanya akan menunjukan perilaku yang aneh dan tidak seperti biasanya, ketika kelinci anda terlihat menyendiri disudut kandang dengan mata yang sayu, kemungkinan kelinci anda sedang menahan sakit. Kelinci yang menahan sakit akan mudah mngalami stress.Kondisi sepert ini biasanya di ikuti dengan menurunnya nafsu makan kelinci. Kelinci juga tidak akan aktif bermain seperti biasanya. Langkah terbaik utnuk menangani kelinci yang sakit adalah dengan membawanya kedokter hewan.
9. Bunyi benturan gigi
Kelinci yang stress karena menahan sakit yang di derita juga akan menunjukkan perilaku selain menyendiri. Kelinci yang stress menahan sakit juga bisa membenturkan gigi atas dengan gigi bawahnya. Jika anda mendengar suara benturan gigi pada kelinci anda, jangan ambil pusing lagi, segera bawa kelinci anda kedokter hewan terdekat.