Mohon tunggu...
Albertus Riko
Albertus Riko Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STFT dan Frater Projo Giovanni

Mahasiswa filosof Muda

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

September Mengantarku Mengagumi Si Senja

7 Desember 2021   15:16 Diperbarui: 14 Desember 2021   16:34 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lalu ia melanjutkan perkataannya kepadaku: "sebenarnya orang yang kamu kagum selama ini, saya tahu siapa orangnya, orang yang kamu kagumi itu saya. Tapi saya biarkan saja, biarkan kamu mengungkapkan sendiri. Saya agak kecewa karena kamu lama mengungkapkan, kenapa tidak terbuka sejak awal?" 

Ketika mendengar hal itu, merasa bersalah dan aku minta maaf kepadanya: "Sahabat (Si Senja) aku mohon maaf karena tidak terbuka sejak awal, aku takut untuk gugup, aku takut kamu punya sahabat yang lain, aku takut kamu marah, aku takut kekagumanku ini hanya akan mengganggu dirimu. 

Akan tetapi setelah aku mendengarkan pernyataan dari mu tadi, aku bersyukur karena mau menerima rasa kagum dariku. Kini aku tidak takut lagi, terimakasih sahabatku (Si Senja), karena telah menerima aku apa adanya, dalam kelemahan dan kekurangan ini. 

Kamu (Si Senja) telah mengajari aku untuk mengalami keterbukaan dan belajar hidup menerima diri apa adanya. Semoga persahabatan kita ini, menjadi berkat yang saling menguatkan, saling memberi pengharapan antara satu dengan yang lain dalam suka maupun duka. Aku kagum (sayang dan mencintai dirimu)." 

"Aku ingin memaknai kekagumanku dalam hubungan Persahabatan bersama dengan Si Senja, bukan didasari oleh hawa nafsu. Akan tetapi, suatu hubungan persahabatan yang bijaksana menghadirkan diri untuk secara tulus saling menguatkan dalam perjalanan hidup."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun