Mohon tunggu...
Alberto Nainggolan
Alberto Nainggolan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Hidup bukanlah mengikuti Aliran, Namun membuat Arus kedepannya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Deklarasi Kebenaran di Balik Retorika Pembangunan Papua

3 Desember 2024   23:13 Diperbarui: 3 Desember 2024   23:13 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Merombak total sistem pendidikan dengan pendekatan berbasis hak dan konteks lokal

4. Membuat regulasi yang membatasi spekulasi ekonomi di Papua

5. Mengembalikan kedaulatan masyarakt adat atas wilayahnya

Papua membutuhkan lebih dari sekadar pembangunan infrastruktur. Yang dibutuhkan adalah rekonstruksi total paradigma pembangunan yang menempatkan martabat kemanusiaan sebagai titik sentral. Setiap kebijakan harus diukur dari perspektif keadilan, bukan sekadar pertumbuhan ekonomi.

Aksi mahasiswa ini adalah bentuk resistensi intelektual melawan sistem yang telah lama mendekonstruksi peradaban Papua. Mereka adalah generasi yang tidak lagi bersedia dipinggirkan, dijadikan objek, atau disusupi narasi pembangunan yang membelenggu.

Presiden Prabowo, saatnya membuktikan bahwa komitmen kebangsaan tidak sekadar retorika, tetapi aksi nyata yang merangkul segenap kemajemukan dengan penuh martabat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun