Pemanfaatan media sosial, platform komunikasi online, dan alat manajemen proyek dapat membantu organisasi tetap relevan dan terhubung dengan mahasiswa yang semakin terbiasa dengan dunia digital.
Dalam beberapa point diatas penulis menyimpulkan, bahwa Keberhasilan dan keberlanjutan organisasi kemahasiswaan sangat dipengaruhi oleh sejumlah faktor kritis seperti legalitas, daya tarik kegiatan, dukungan alumni, manajemen yang efektif, kolaborasi, dan adaptasi teknologi.Â
Organisasi perlu terus beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan kebutuhan mahasiswa serta memberikan nilai tambah yang signifikan bagi anggotanya.Â
Dengan demikian, organisasi kemahasiswaan dapat tetap menjadi wadah penting dalam pengembangan potensi dan jaringan sosial mahasiswa di masa mendatang.
Dengan pendekatan yang tepat dan inovatif, organisasi kemahasiswaan dapat mengatasi tantangan yang ada dan terus berkontribusi dalam pembentukan generasi pemimpin masa depan.