Penelitian ini menekankan bahwa solusi untuk mengatasi kelaparan harus bersifat kolaboratif, melibatkan peran pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan adalah:
1. Transparansi dan Akuntabilitas dalam Distribusi Bantuan
Perlu ada pengawasan ketat dalam distribusi bantuan sosial untuk memastikan bahwa bantuan sampai kepada yang membutuhkan. Penggunaan teknologi seperti blockchain dapat menjadi solusi untuk meningkatkan transparansi.
2. Pemberdayaan UMKM
Dengan mendukung UMKM melalui pelatihan dan bantuan modal, perekonomian lokal dapat diperkuat. Hal ini juga akan memberikan akses pangan yang lebih terjangkau dan meningkatkan kemandirian masyarakat.
3. Pendidikan dan Kesadaran Publik
Edukasi masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi perlu ditingkatkan. Langkah ini dapat menciptakan pola pikir yang lebih mandiri dan mendorong masyarakat untuk berkontribusi aktif dalam menciptakan solusi.
Kolaborasi untuk Masa Depan
Menangani kelaparan bukan hanya tugas pemerintah semata, tetapi juga tanggung jawab bersama. Sinergi antara pemerintah, masyarakat, akademisi, dan pelaku bisnis sangat penting untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan perubahan mindset, dukungan terhadap ekonomi lokal, dan pengawasan distribusi bantuan, Indonesia dapat membangun masyarakat yang lebih mandiri dan tangguh.
Masih ada jalan panjang untuk mencapai nol kelaparan, tetapi dengan kolaborasi yang kuat dan komitmen dari semua pihak, Indonesia dapat menjadi contoh bagi negara lain dalam mengatasi permasalahan ini secara berkelanjutan.