Alih-alih melakukan pelanggaran untuk mencegah terjadinya gol, justru petaka datang lewat skema tendangan bebas yang terjadi di menit ke-116. Kellyn Acosta yang dipercaya sebagai eksekutor mampu memberikan umpan manis kepada Miles Robinson, dan diselesaikan dengan baik olehnya lewat sundulan ke arah bawah Talavera.
Enam menit berselang, peluit berbunyi tanda berakhirnya pertandingan. Skor 1-0 untuk AS bertahan hingga akhir laga dan membuat mereka berhasil membalaskan dendam di final tahun 2019 sekaligus merengkuh trofi Concacaf Gold Cup yang ke-7. Walau raihan tersebut masih terpaut empat trofi dengan sang contender, Meksiko.
Kemenangan atas Meksiko di final ini juga membuat mereka berhasil memperkecil rekor pertemuan. Memang dalam tujuh pertemuan di final Concacaf Gold Cup, Meksiko berhasil menang lima kali, dan AS menang dua kali, termasuk pada tahun ini.
Catatan juara ini tambah impresif kala tim Amerika Serikat sendiri menyabet Fairplay award, dan sang kiper, Matt Turner, menyandang Best Goalkeeper of the tournament.
Sementara, gelar Best Player of the tournament disabet oleh gelandang Meksiko asal klub Atletico Madrid, Hector Herrera. Sedang untuk Young Player Award jatuh kepada winger Kanada asal klub New England Revolution, Tajon Buchanan.
Begitulah akhir cerita dari Concacaf Gold Cup 2021. Amerika Serikat sempat diragukan karena tidak memanggil nama beken macam Reyna, Mckennie ataupun Pulisic. Namun, kualitas dan kerja keras pemain yang sebagian besar bermain di Major League Soccer itu ternyata juga tak patut diremehkan.
Dengan skuad tersebut, Berhalter justru bisa merengkuh trofi kedua bagi AS dalam 60 hari. Setelah sebelumnya, mereka berhasil merengkuh Concacaf Nations League mengalahkan lawan yang sama yaitu Meksiko.
Sekali lagi, selamat Amerika Serikat.
Source:
- Sofascore
- Wikipedia